Calon Lurah di Bantul Deklarasi Pilur Bebas Politik Uang 

Pilur serentak di Bantul dilakukan Minggu (25/9/2022)

Bantul, IDN Times - ‎Calon lurah yang berlaga dalam pemilihan lurah di Kabupaten, mendeklarasikan pemilihan damai dan bebas politik uang dalam deklarasi damai yang berlangsung di Mandala Saba Madya Gedung Induk Lantai 3, Pemkab Bantul.‎

Sebanyak 71 dari 75 calon lurah dari 21 kalurahan di Kabupaten Bantul akan berkompetisi dalam pemilihan lurah serentak tahun 2022 pada, Minggu (25/9/2022)

1. Politik uang dalam pilur harus ditindak tegas

Calon Lurah di Bantul Deklarasi Pilur Bebas Politik Uang Deklarasi damai pilur di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Calon lurah sekaligus petahana Kalurahan Seloharjo, Mahardi Badrun mengajak seluruh calon lurah yang akan bersaing dalam pilur 25 September 2022 mendatang untuk mematuhi aturan yang ada.

"Kepada calon lurah mari kita sama-sama menghindari politik uang, jika ada harus ditindak dengan tegas," katanya, Rabu (14/9/2022). 

2. Pilur tidak boleh menghalalkan segala cara

Calon Lurah di Bantul Deklarasi Pilur Bebas Politik Uang Deklarasi damai pilur di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara Sapto Nugroho, calon Lurah‎ Mulyodadi dan Martinus Suranto, calon Lurah Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, mengajak masyarakat untuk melakukan pilur dengan gembira dan dijadikan sebagai ajang pesta demokrasi untuk membawa masyarakat lebih baik dan sejahtera.

"Pemilihan pasti ada yang menang maupun ada yang kalah. Yang menang jangan 'umuk' yang kalah jangan ngamuk," ujar mereka.

Sedangkan calon Lurah Kalurahan Gilangharjo, Pardiyono mengajak para calon lurah menggunakan cara yang sehat untuk meraih kemenangan dan tidak menghalalkan segala cara.

"Menggunakan cara-cara yang kotor ketika menang akan menghasilkan pemimpin yang tidak punya integritas, yang akan dirugikan adalah masyarakatnya sendiri," tegasnya.

Baca Juga: Klarifikasi Kasus Foto Calur Gilangharjo di Undangan BLT BBM

3. Hindari tindakan yang mencederai demokrasi‎

Calon Lurah di Bantul Deklarasi Pilur Bebas Politik Uang Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Ajakan yang sama disampaikan oleh calon Lurah Gadingsari, Kapanewon Sanden, Jakirman untuk menghindari tindakan yang akan mencederai pesta demokrasi seperti kampanye hitam, politik uang dan saling gontok-gontokan antar pendukung.

"Siapa pun nantinya yang terpilih harus bisa merangkul semua masyarakat. Memajukan Kalurahan Gadingsari yang punya potensi wisata hebat dan bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

4. Calon lurah yang menang merangkul yang kalah‎

Calon Lurah di Bantul Deklarasi Pilur Bebas Politik Uang Deklarasi damai pilur di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih berharap calon lurah bisa mengendalikan pendukungnya untuk menghindari konflik yang tidak perlu terjadi. Setiap kompetisi tentunya ada yang menang dan kalah.

"Setiap calon lurah harus siap dengan realitas hasil pilihan lurah sehingga ketika pilur selesai maka akan berjalan seperti semula lagi. Dampak negatif harus terus diminimalisir karena setiap kandidat pengin menang dan tidak mungkin ingin kalah," katanya.

Baca Juga: Lolos Seleksi, Pasutri Bertarung di Pilur Bangunharjo Bantul

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya