BLT BBM Ajang Kampanye Calur, DPRD DIY: Harusnya Pak Pos Kena Sanksi  

Calon Lurah di Gilangharjo, Bantul menyelipkan potret dan nomor kampanye dalam surat BLT BBM

Bantul, IDN Times - ‎DPRD DIY menilai undangan pengambilan BLT BBM sebagai kampanye Calon Lurah Gilangharjo nomor 02, Mulyadi, merupakan keteledoran dari Kantor Pos Pandak.

Anggota DPRD DIY, Muhammad Yazid mengatakan dalam penyaluran undangan pembagian BLT BBM melalui kalurahan, tidak mungkin dimanfaatkan untuk kampanye calon lurah.

"Yang jelas pangkal persoalan ini ada di Kantor Pos Pandak, karena tidak profesional dalam penyaluran undangan pencairan BLT BBM, akhirnya jatuh ke tangan orang-orang yang merupakan tim sukses calon lurah," ucap anggota DPRD DIY, Muhammad Yazid usai memantau pencairan BLT BBM di Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, Sabtu (17/9/2022).

1. Petugas dari Kantor Pos Pandak seharusnya diberikan sanksi ‎

BLT BBM Ajang Kampanye Calur, DPRD DIY: Harusnya Pak Pos Kena Sanksi  anggota DPRD DIY, M. Yazid.(IDN Times/Daruwaskita)

Kantor Pos Pandak seharusnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada warga Gilangharjo. Akibatnya pencairan BLT BBM harus mundur hampir satu pekan dari jadwal yang seharusnya.

"Atasan dari pimpinan dari Kepala Kantor Pos Pandak seharusnya memberikan teguran keras kepada Kepala Kantor Pos Pandak yang teledor. Kantor Pos itu BUMN lho," tegasnya Yazid yang juga anggota Komisi C DPRD DIY ini.

2. Calon lurah curi waktu start kampanye

BLT BBM Ajang Kampanye Calur, DPRD DIY: Harusnya Pak Pos Kena Sanksi  anggota DPRD DIY, M. Yazid.(IDN Times/Daruwaskita)

Dari klarifikasi yang dilakukan kepada pimpinan Kantor Pos Bantul, Yazid mengaku ada indikasi Kepala Kantor Pos Pandak memberitahukan kasus yang terjadi di Kalurahan Gilangharjo terlebih dahulu kepada pimpinannya sebelum kasus tersebut tersebar luas di masyarakat dan menjadi viral.

"Namun sayang penjelasan dari Kepala Kantor Pos Pandak kepada pimpinannya itu kronologinya tidak sesuai dengan kenyataannya," terangnya.

Meski undangan pencairan BLT BBM yang digunakan untuk kampanye calon Lurah Gilangharjo tidak pada masa kampanye, namun tindakan tersebut tetap melanggar aturan.

"Ya itu kan jelas melanggar start kampanye. Saya berharap kasus ini tidak lagi terulang di kalurahan lain di Bantul yang saat ini menggelar pemilihan lurah. Tindakan cepat dari pantia pilur dengan memberikan sanksi teguran sudah cepat dengan harapan tidak mengulangi lagi perbuatannya," tandasnya.

Baca Juga: Undangan BLT BBM Dipakai Kampanye Calon Lurah Gilangharjo Bantul

3. Pencairan BLT BBM yang sempat tertunda sudah berjalan lancar‎

BLT BBM Ajang Kampanye Calur, DPRD DIY: Harusnya Pak Pos Kena Sanksi  Panewu Pandak, Nanang Dwi Atmoko.(IDN Times/Daruwaskita)

Panewu Pandak, Nanang Dwi Atmoko mengatakan pencairan BLT BBM oleh penerima manfaat telah berjalan dengan lancar. Bagi penerima manfaat yang belum bisa mencairkan masih bisa dilayani di Kantor Pos Pandak.

"Ada sekitar 2.200 warga Gilangharjo yang mendapatkan BLT BBM. Bagi yang berhalangan mencairkan BLT BBM akan dilayani lain hari di Kantor Pos Pandak," ujarnya.

Dalam pencairan BLT BBM mendapatkan pengawasan dan pantauan dari Polsek Pandak, Koramil Pandak, petugas pendamping program PKH hingga instansi lainnya.

"Jadi dari pagi hingga siang hari pelaksanaan pencairan BLT BBM berjalan lancar dan tidak ada hambatan," terangnya.‎

4. Berharap kasus BLT BBM kampanye calon lurah hanya di Gilangharjo saja

BLT BBM Ajang Kampanye Calur, DPRD DIY: Harusnya Pak Pos Kena Sanksi  Pencairan BLT BBM di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Komisi D, DPRD Bantul, Suratman menegaskan undangan BLT BBM yang digunakan untuk kampanye Calon Lurah di Gilangharjo, Pandak, Bantul merupakan tindakan yang tidak terpuji dan melanggar aturan. 

"Sudah melanggar aturan, curi start kampanye dan merugikan warga penerima manfaat," ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini berharap agar kasus BLT BBM untuk kampanye calon lurah diharapkan tidak terjadi di daerah lain yang menggelar pilihan lurah.

Baca Juga: Klarifikasi Kasus Foto Calur Gilangharjo di Undangan BLT BBM

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya