Bantul Targetkan Booster Kedua Nakes Selesai 11 Agustus 2022

Jumlah nakes di Bantul diperkirakan mencapai 9 ribu orang‎

Bantul, IDN Times - ‎Pemberian vaksinasi booster kedua kepada tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bantul sudah dimulai sejak pekan kemarin. Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul menargetkan vaksinasi dapat selesai pada 11 Agustus 2022 mendatang.

1. Vaksinasi booster kedua nakes dilakukan di fayankes tempat bekerja‎

Bantul Targetkan Booster Kedua Nakes Selesai 11 Agustus 2022Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharja. (IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja, mengatakan pemberian vaksin booster kedua bagi nakes dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) tempat nakes yang bersangkutan bertugas.

"Misalnya nakes di Dinkes Bantul ya di halaman kantor Dinkes Bantul, kemudian nakes yang bekerja di RSUD Panembahan Senopati Bantul ya diberikan di RSUD Penembahan Senopati. Nakes yang bekerja di puskesmas ya diberikan di puskesmas tempat nakes bekerja," katanya, Sabtu (6/8/2022).

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Bantul Naik, PTM 100 Persen Tetap Jalan

2. Pemberian booster diperkirakan sudah mencapai 50 persen‎

Bantul Targetkan Booster Kedua Nakes Selesai 11 Agustus 2022Ilustrasi tenaga kesehatan. (IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Agus Budi, nakes yang telah mendapatkan booster kedua diperkirakan sudah mencapai 50 persen. Pihaknya memang menargetkan capaian 50 persen pada pekan pertama dan sisanya akan selesai pada 11 Agustus 2022 mendatang.

"Untuk jumlah nakesnya sekitar 9 ribuan, itu jumlah nakes yang sudah mendapatkan booster," ucapnya.

3. Pemberian booster kedua untuk nakes tidak menjamin 100 persen nakes tidak terpapar COVID-19

Bantul Targetkan Booster Kedua Nakes Selesai 11 Agustus 2022Ilustrasi vaksinasi booster.(IDN Times/Daruwaskita)

Lebih jauh, Agus Budi mengatakan saat ada lonjakan COVID-19 pada awal bulan Juli 2022, para nakes masih dimungkinkan terpapar COVID-19 karena memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada pasien.

"Ya tentu mungkin satu atau dua masih ada yang terpapar. Kalau terpapar yang diobati agar sembuh dan ketika sudah sembuh kembali memberikan pelayanan kesehatan," ungkapnya.

Ia berharap, pemberian booster kedua ini membuat kekebalan tubuh nakes meningkat. Kendati, tidak menjamin tidak terjadi infeksi COVID-19. Namun, kalaupun terpapar, tidak terjadi keparahan bahkan tidak bergejala.

"Penyembuhan lebih cepat, tidak ada fatalitas dan tidak ada penyakit yang kita katakan long COVID-19," tuturnya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Bantul Naik, Dinkes Sebut Penularan Terkendali

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya