Aksi Maling di Giriloyo Bantul, Colong 17 Lembar Batik Tulis

Korban merugi hingga Rp25 juta

Bantul, IDN Times - ‎Sebanyak 17 lembar kain batik tulis yang dipajang di show room Batik Tulis Sri Kuncoro disikat pencuri. Akibatnya, korban Sudarto (63), warga Padukuhan Giriloyo, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul, mengalami kerugian hingga Rp25 juta.

1. Pencuri beraksi saat ditinggal makan siang‎

Aksi Maling di Giriloyo Bantul, Colong 17 Lembar Batik TulisIlustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Sudarto yang juga pemilik Batik Tulis Sri Kuncoro mengatakan pencurian 17 lembar batik tulis yang dipajang itu terjadi pada Minggu (5/2/2023) siang kemarin.

"Kejadiannya (pencurian) hanya berlangsung 10 menit. Saat itu sekitar pukul 12.15 WIB, saya tinggal makan ke warung kupat tahu di samping rumah. Begitu kembali 17 lembar kain batik tulis yang dipajang sudah hilang," katanya, Senin (6/2/2023).

2. Belum lapor polisi

Aksi Maling di Giriloyo Bantul, Colong 17 Lembar Batik TulisKain batik tulis disikat maling. (IDN Times/Daruwaskita)

Meski kehilangan belasan lembar kain batik tulis senilai Rp25 juta, namun Sudarto belum melaporkan kejadian ke aparat kepolisian. Sebab, Sudarto yakin kain batik tulis yang dicuri akan dikembalikan dalam waktu dekat oleh pelaku.

"Jadi sebelumnya juga ada kejadian dan kain batik tulis yang dicuri dikembalikan," ungkapnya.

Baca Juga: Antisipasi Penculikan Disdikpora Bantul Minta Sekolah Bentuk Tim Piket

3. Penyidik telah memintai keterangan korban dan saksi lainnya‎

Aksi Maling di Giriloyo Bantul, Colong 17 Lembar Batik TulisKapolsek Sewon, Kompol Suyanto.(Dok.Polres Bantul)

Kapolsek Imogiri, Kompol Suharno mengaku sampai saat ini belum ada laporan terkait pencurian 17 lembar kain batik tulis di Giriloyo.

"Belum ada laporan tapi anggota sudah mendatangi korban dan memintai keterangan saksi atau korban,"ujarnya.

4. Pencurian kain batik tulis bukan pertama kalinya

Aksi Maling di Giriloyo Bantul, Colong 17 Lembar Batik TulisBatik Giriloyo (instagram.com/batikgiriloyo)

Ketua Paguyuban Desa Wisata Giriloyo, Nur Ahmadi, mengatakan kejadian pencurian kain batik tulis tersebut bukan pertama kalinya. Sebelumnya juga terjadi pencurian di gerai batik lainnya.

"Atas kejadian itu kami menghimbau pemilik gerai untuk melengkapi keamanan dengan memasang CCTV. Kami dalam waktu dekat juga akan membahas aksi pencurian yang kedua kalinya ini," katanya.‎ 

Baca Juga: Waspada, Ada Penipuan Modus Kirim Undangan Digital di Bantul

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya