Umat Lintas Agama akan Bantu Kelancaran Idul Fitri di DIY

Sejumlah relawan akan membantu

Yogyakarta, IDN Times - Kelancaran perayaan hari raya Idul Fitri menjadi perhatian Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Polda DIY dan jajaran terkait lainnya. Masyarakat lintas agama disebut juga akan membantu kelancaran perayaan Idul Fitri.

Kapolda DIY, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, mengatakan meski kemungkinan salat Idul Fitri akan dilaksanakan dua hari berbeda, namun keamanan tetap akan maksimal. Pihaknya juga telah bertemu pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan keamanan.

1. Lintas agama bantu penjagaan keamanan salat id

Umat Lintas Agama akan Bantu Kelancaran Idul Fitri di DIYIlustrasi Bhinneka Tunggal Ika (IDN Times/Mardya Shakti)

Suwondo menyebut selain bertemu dengan Danrem, ia juga telah bertemu dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan tokoh lintas agama. Nantinya, masyarakat yang tidak melaksanakan salat Id atau yang bukan muslim akan membantu dari sisi keamanan.

"Nanti kegiatan pengamanan rumah, lingkungan dan tempat parkir, saat salat id dari masyarakat secara sukarela, yang tidak salat id yang beragama nonmuslim akan turut membantu," ujar Suwondo, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (11/4/2023).

2. Koordinasi dan kesukarelaan

Umat Lintas Agama akan Bantu Kelancaran Idul Fitri di DIYIlustrasi toleransi agama (IDN Times/Mardya Shakti)

Suwondo menyebut teknis pelaksanaan nantinya akan diatur oleh pamong, dari mulai kepala dukuh bersama dengan Bhabinkamtibmas, dan Babinsa. Ia menyebut semuanya merespons dengan baik upaya pengamanan ini.

"Kemarin sudah bertemu dengan para pihak, dan itu sudah berlangsung lama, yaitu yang kami soroti Kulon Progo, Bantul, kita juga lakukan untuk wilayah lain. Kesukarelaan, direspons luar biasa oleh pemuka agama tersebut," ujar Suwondo.

Baca Juga: Hindari Kemacetan, Sri Sultan Minta Pemudik Tidak Lewat Tengah Kota  

3. Razia petasan untuk kenyamanan bulan ramadan

Umat Lintas Agama akan Bantu Kelancaran Idul Fitri di DIYIlustrasi Ramadan (IDN Times/Sukma Shakti)

Suwondo juga menyampaikan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama bulan Ramadan dan menyambut hari raya Idul Fitri pihaknya merazia peredaran petasan yang bisa membahayakan. Selain juga petasan yang disita dilakukan pemusnahan.

"Kemarin juga dari Magelang dari Korem, mencegah untuk tidak masuk ke Jogja. Untuk wilayah Jogja sampai saat ini belum ditemukan adanya pembuatan petasan, yang kita tangkap kemarin adalah bahan dasar. Beberapa minggu lalu di Sleman sudah kami musnahkan, yang dua hari lalu akan segera dimusnahkan," ungkap Suwondo.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Polres Bantul Ungkap Puluhan Kasus Pencurian-Penipuan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya