Turunkan Emisi Karbon, Pertamina Pasang Panel Surya di Gedung UGM

Panel surya berikan kontribusi energi bersih di Kampus UGM 

Sleman, IDN Times - PT Pertamina (Persero) mendukung transisi energi ramah lingkungan. Dukungan transisi energi, salah satunya dengan bantuan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan kapasitas 326,25 kWp, pada Kamis (11/5/2023).

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina New & Renewable Energy (NRE), Said Reza Pahlevy menyampaikan bantuan PLTS atap untuk UGM, sebagai aksi konkret Pertamina dalam mempercepat transisi energi yang dilakukan tidak hanya dalam konteks bisnis tapi juga dalam bentuk kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

1. Menurunkan emisi karbon

Turunkan Emisi Karbon, Pertamina Pasang Panel Surya di Gedung UGMilustrasi karbon (Pixabay/niekverlaan)

Dari total 326,25 kWp PLTS terpasang di tujuh titik atap Gedung UGM, yaitu di Fakultas Ilmu Budaya (71,25 kWp), Fakultas Hukum (39,75 kWp). Kemudian, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik BA (82,5 kWp), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik BC (45 kWp), Fakultas Kehutanan JBIC (20,25 kWp), Fakultas Kehutanan IFFLC (40,5 kWp), dan Fakultas Geografi (27 kWp).

"Dengan kapasitas tersebut, emisi karbon yang dapat diturunkan dalam setahun kurang lebih mencapai 309,7 ton CO2 ekuivalen atau setara dengan kemampuan penyerapan karbon 14.747 pohon dewasa. Pada tahun 2022, produksi listrik dari PLTS atap tersebut telah mencapai 169.689 kWh," ujar Said. 

2. Langkah awal dukung energi bersih

Turunkan Emisi Karbon, Pertamina Pasang Panel Surya di Gedung UGMilustrasi Bumi (IDN Times/Mardya Shakti)

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi menyampaikan pengembangan PLTS di dalam kampus terus dilakukan mengingat konsumsi energi listrik gedung di UGM sangat besar. Tercatat dalam setahun konsumsi energi listrik di UGM mencapai 25,63 GWh atau rata-rata 2,1 GWh per bulan. Walau baru memberikan kontribusi 1 persen, namun bantuan PLTS dari Pertamina telah menjadi langkah awal untuk energi bersih di lingkungan kampus.

"Per September 2022, Pertamina dan UGM telah memiliki PLTS dengan kapasitas 326 kWp. Ini langkah awal kita bisa berkontribusi untuk energi bersih di kampus,” ungkap Arief.

 

Baca Juga: Sistem Pemeliharaan dan Anggaran Picu Kerusakan Jalan Bertambah Parah

3. Mendukung program net zero emission

Turunkan Emisi Karbon, Pertamina Pasang Panel Surya di Gedung UGMilustrasi nol emisi karbon. (airlines.iata.org)

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan percepatan transisi energi yang didorong oleh Pertamina sejalan dengan target Net Zero Emission (NZE) 2060. “Pertamina memiliki strategi yang konkret untuk mendukung aspirasi NZE 2060, yaitu dengan melakukan dekarbonisasi terhadap bisnisnya dan membangun bisnis baru yang lebih hijau,” ungkap Fadjar.

Dukungan Pertamina melalui program TJSL di bidang lingkungan untuk menggunakan energi baru terbarukan di sektor pendidikan sejalan dengan Target Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 7 Energi Bersih dan Terjangkau, dan poin 13 Penanganan Perubahan Iklim, serta wujud komitmen tinggi untuk mengimplementasikan aspek environment, social, and governance (ESG) ke setiap aspek bisnis dan operasionalnya.

Baca Juga: Ganjar Gandeng UGM Tangani Stunting, Bumil Diberi Beras Fortifikasi 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya