Intip Tips Kembangkan Bisnis Minuman Kopi ala Space Roastery

Penjualan secara daring dapat dimanfaatkan

Sleman, IDN Times - Bisnis coffee shop maupun coffee roastery semakin menjamur di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama beberapa waktu terakhir. Berbagai upaya untuk tetap eksis pun perlu dilakukan.

General Manager Space Roastery, Slamet Kurniawan membagikan sejumlah strategi untuk mampu bertahan di tengah persaingan yang ada. Space Roastery, yang berlokasi di Rogoyudan, Sinduadi, Mlati, Sleman pun tetap eksis sejak dirintis tahun 2016 silam.

1. Membangun jejaring di komunitas

Intip Tips Kembangkan Bisnis Minuman Kopi ala Space RoasteryGeneral Manager Space Roastery, Slamet Kurniawan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Banyak tantangan yang dihadapi saat awal terbentuknya Space Roastery. Salah satunya terbatasnya informasi supplier kopi.

“Untuk itu, kami pun mulai aktif bergabung dengan berbagai forum kopi di sosial media, bahkan menjadi inisiator komunitas Home Brewers Indonesia yang dibentuk pada 2018,” ungkap Slamet.

Di komunitas yang menjadi tempat berbagi edukasi dan informasi seputar kopi dari para pelaku usaha kopi di seluruh Indonesia serta orang-orang yang tertarik dengan brewing, akhirnya Space Roastery bisa bekerja sama dengan ratusan petani hingga beberapa supplier kopi dari berbagai daerah seperti petani dari Gayo dan Lintong Sumatera Utara.

Baca Juga: Bisnis dan Kemanusiaan di Balik Kereta Kopi Andre Salim

2. Menghadirkan inovasi yang menjadi pembeda

Intip Tips Kembangkan Bisnis Minuman Kopi ala Space RoasteryGeneral Manager Space Roastery, Slamet Kurniawan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Tantangan lain yang dihadapi oleh Space Roastery adalah semakin banyaknya pegiat usaha sejenis yang menawarkan produk sejenis di pasaran.

“Untuk menjadi pembeda, kami pun terus melakukan inovasi produk secara berkala. Setidaknya ada 2 hingga 3 produk baru yang kami rilis setiap bulan, mulai dari biji kopi, merchandise dan produk kopi dalam bentuk lain seperti minuman kemasan,” ujar Slamet. 

Inovasi lain dari Space Roastery dilakukan dengan membuat desain kemasan yang menarik serta penamaan masing-masing produk yang unik berdasarkan asal dan notes dari kopi tersebut. Strategi ini pun ternyata mendapatkan respons yang baik dari masyarakat karena memudahkan pembeli mencari kopi seperti apa yang mereka cari. 

3. Memanfaatkan penjualan secara daring

Intip Tips Kembangkan Bisnis Minuman Kopi ala Space RoasteryKepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Demi menjangkau pasar yang lebih luas, Space Roastery pun memanfaatkan kanal digital seperti Tokopedia sejak awal berdiri. Pihaknya memanfaatkan berbagai fitur Tokopedia seperti Bebas Ongkir, yang membantu kami menjangkau pembeli di hampir seluruh wilayah Indonesia.

"Bahkan ada sekitar 400 pembeli baru setiap bulannya yang bertransaksi lewat Tokopedia. Setidaknya ada 2 ribu pesanan setiap bulannya. Tokopedia pun berkontribusi sekitar 40 persen dari seluruh total omzet kami,” jelasnya.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, menjelaskan selama periode 2022 lalu terjadi kenaikan transaksi makanan dan minuman yang dilakukan oleh pengguna yang berdomisili di DIY sebesar 1,5 kali lipat dibandingkan 2021.

Tokopedia mencatat produk kopi yang populer di DIY adalah kopi kemasan dan kopi bubuk. Sementara wilayah dengan transaksi produk kopi yang paling populer di Bantul, lalu Sleman, kemudian Kota Yogyakarta, selanjutnya Gunungkidul, dan Kulon Progo. Sedangkan untuk tingkat Kecamatan meliputi Banguntapan (Bantul), Depok (Sleman), Umbulharjo (Yogyakarta), Ngaglik (Sleman), dan Sewon (Bantul).

“Tokopedia berharap melalui inisiatif hyperlocal yang dihadirkan dapat mendorong pegiat UMKM khususnya di Yogyakarta untuk berani memulai dan kembangkan bisnis melalui pemanfaatan teknologi,” tutup Rizky. 

Baca Juga: INDEF: Inisiatif Hyperlocal Bikin Omzet UMKM di Yogyakarta Melonjak

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya