Target Wisatawan Meleset, Pelaku Wisata Jogja Bakal Evaluasi
Ilustrasi Tugu Pal Putih Yogyakarta (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (GIPI DIY) menyebut momen libur lebaran kali ini tidak bisa maksimal.
Ketua GIPI DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengatakan target wisatawan selama liburan belum bisa seperti yang diinginkan, pasalnya pola libur panjang periode Lebaran membuat pemudik atau wisatawan datang ke Jogja tidak secara bersamaan. "Di sisi lain tidak crowded, membuat wisatawan lebih nyaman," kata Bobby, Minggu (30/4/2023).
1. Tingkatkan peran masyarakat, salah satunya parkir
Wisatawan berada di kawasan Malioboro, Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)Meski jumlah wisatawan belum maksimal, Bobby mengatakan dari sisi omzet atau revenue masih bisa dimaksimalkan dengan menguatkan daya tarik produk wisata dan peran masyarakat. "Peran serta masyarakat yang hospitality based tentunya menjadi kunci keberhasilan dari pengembangan wisata Jogja," kata Bobby.
Bobby mencontohkan, seperti upaya pemerintah sebelum libur lebaran, sudah menegaskan perihal aturan parkiran, secara jelas dan gamblang, tetapi masih saja ada masalah yang muncul sosial media. "Masih ada keluhan soal parkir ketika berwisata di Jogja. Mari kita sadari bersama untuk kembali berfikir tentang kelanjutan bisnis pariwisata Jogja ke depan," ujarnya.
2. Perlu adanya perbaikan pariwisata
Ilustrasi kunjungan wisatawan (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)Perbaikan kualitas pariwisata ini harus disadari, hal ini karena daerah lain mulai berbenah, baik produk maupun layanan. "Semakin terbukanya informasi, fasilitas dan infrastruktur maka setiap perkembangan atau kemajuan daerah tujuan wisata, dapat dengan cepat terupdate oleh wisatawan, baik sisi negatif ataupun positifnya," kata Bobby.
Bobby menyampaikan momentum hasil Travel Exchange (Travex) Asean Tourism Forum (ATF) dan produktivitas periode libur Lebaran ini segera menjadi evaluasi bersama untuk refresh, research & development produk pariwisata Jogja. "Agar dengan perkembangan yang sangat dinamis ini tetap diminati dan menjadi tujuan utama wisatawan," ungkapnya.
Baca Juga: Jumlah Tamu Hotel di Jogja Rendah saat Libur Lebaran, PHRI DIY: Ambyar
3. Harus bisa dibenahi saat masuk libur wisman
Wisatawan mancanegara. ANTARA FOTO/Abriawan AbheBobby mengatakan pada liburan kali ini, industri memang lebih menyasar pada wisatawan nusantara, diharapkan saat liburan wisatawan mancanegara sudah bisa dibenahi.
"Harapannya kunjungan wisman mulai Juni sampai September, semua resource bisa dipersiapkan dengan baik. Agar tidak mengecewakan wisman," ujarnya.
Baca Juga: 12 Tempat Parkir dekat Malioboro, Tarif Dijamin Resmi
