Sri Sultan Pulang, Para Lurah Sambut Gubernur Baru di Stasiun Tugu

Yogyakarta, IDN Times - Para lurah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyambut kedatangan Sri Sultan HB X yang dilantik pada Senin (10/10/2022) menjadi Gubernur DIY.
Sekjen Nayantaka Pengurus Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan DI Yogyakarta, Heri Yulianto mengatakan penyambutan Sri Sultan yang dilantik menjadi Guberrnur DIY kelima kalinya adalah murni inisiatif para lurah. “Murni inisiatif kami, 392 kaluruhan di DIY,” ucap Heri, saat menyambut di Stasiun Yogyakarta, Rabu (12/10/2022).
1. Bentuk rasa syukur
Para lurah yang datang menyambut berada di sejumlah titik, seperti di Yogyakarta International Airport (YIA), Stasiun Yogyakarta dan sepanjang Malioboro. “Menyambut kedatangan Bapak Gubernur, Sinuhun, setelah dilantik tanggal 10 Oktober 2022,” ucap Heri.
Heri menyebut penyambutan sebagai bentuk rasa syukur atas dilantiknya Sri Sultan HB X, dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DI Yogyakarta. “Jadi ini apresiasi kami, rasa syukur,” ujarnya.
2. Kebijakan Gubernur DIY diklaim sudah dirasakan
Heri menuturkan kebijakan dari gubernur untuk kalurahan sudah dirasakan manfaatnya. Disebutkan dari Undang – Undang Nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY, kalurahan telah merasakan manfaatnya dari danais.
“Sudah kami rasakan, bagian dari keistimewaan DIY. Ada beberapa kegiatan di kalurahan fasilitasi sumber dari danais. Dirasakan langsung kalurahan berkaitan dengan akses sarana prasarana,” ujar Heri.
Baca Juga: 8 Fakta Penetapan Gubernur DI Yogyakarta, Sultan Dilantik 5 Kali
3. Gubernur miliki 4 program prioritas
Diketahui gubernur dan wakil gubernur diambil sumpah oleh Presiden dan dengan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 90/P Tahun 2022 tentang Pengesahan, Pemberhentian, dan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DI Yogyakarta Masa Jabatan Tahun 2022-2027.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dan Wakil Gubernur, KGPAA Paku Alam X memiliki empat program prioritas. Keempat program tersebut menangani masalah kemiskinan, ketimpangan wilayah, kecukupan pangan, dan lingkungan.
Baca Juga: Sri Sultan Diminta Wujudkan Program Rp1 Miliar per Kalurahan