Pemda DIY Minta EO Pesparawi Cicil Tunggakan Hotel Jika Tak Sanggup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah meminta pihak event organizer (EO) agar segera menyelesaikan tunggakan hotel kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII yang digelar Kementerian Agama pada 19-26 Juni 2022 lalu.
"Kita selalu mencoba mencari dan menagih kepada EO, karena EO yang paling bertanggung jawab terhadap ini perjanjian, yang dilakukan antara hotel dan EO," kata Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji saat ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (28/12/2022).
1. Kalau tidak bisa langsung lunas, ya dicicil
Aji menyebut bahwa yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan pembayaran ini adalah EO. Pemda disebut juga berupaya menagih hutang, yang seharusnya dibayar ke hotel di DIY itu. Dikatakannya Pemda DIY akan ikut menagih pihak yang bersangkutan.
"Kita menagihkan kepada yang bersangkutan, supaya segera. Kalau tidak bisa lunas ya nyicil gitu, kita sudah sampaikan. Kalau belum itu kesanggupan kapan, kita kejar terus kepada yang bersangkutan," kata Aji.
Baca Juga: Puluhan Hotel di Jogja Tuntut Pelunasan Tunggakan Pesparawi
2. EO terima Rp30 miliar dari LPPN dan Pemda
Dijelaskan oleh Aji bahwa yang melakukan transaksi untuk kegiatan ini adalah EO yang juga telah menerima bantuan dari pusat dan Pemerintah Daerah. Dikatakannya dana dari pusat/Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN) Rp20 miliar, dan dari Pemda Rp10 miliar, sementara kekurangan yang ada dicarikan dari pihak sponsor.
"Saya gak tahu persis (sponsor tidak masuk), tapi info yang diberikan pihak EO memang sponsor yang diharapkan itu ora netes (tidak deal) gitu. Saya pun menghubungi itu (pihak EO) sekarang mulai susah," ujar Aji.
3. Pihak EO klaim sedang mengupayakan
Berdasar komunikasi atau informasi terakhir yang didapat Aji, pihak EO mengatakan sedang mengupayakan untuk mencari untuk menutup dana yang kurang.
"Dia (EO) juga menceritakan, sponsor yang diharapkan kemarin tidak ada titik temu, karena memang menurut hitung-hitungaan biaya yang disiapkan Pemda dan Kemenag masih belum mencukupi, tapi EO kan sanggup untuk mencari sponsor," ungkap Aji.
Sementara Pemda DIY sendiri, dikatakan Aji dari awal tidak ada niat untuk mencari sponsor. "Kalau tidak ada kesanggupan pihak EO, kita akan gunakan sesuai dana yang kita miliki aja," ujarnya.
Baca Juga: Peserta Keluhkan Sepinya Pameran UMKM Pesparawi di JEC