Pemda DIY Dorong Transaksi Jual Beli di Pasar Gunakan Qris  

Penggunaan QRIS diharapkan mendorong perekonomian daerah

Yogyakarta, IDN Times - Tim Pengendalian Inflasi Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (TPID DIY) dan Kota Yogyakarta meluncurkan 'Operasi Pasar SIAP QRIS' di Pasar Beringharjo, Kamis (9/2/2023). Program ini sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi di DIY.

Pada awal tahun 2023 atau Januari 2023, inflasi DIY tercatat sebesar 6,49 persen (yoy). Meski terjadi tren penurunan sejak September 2022, yang sempat menyentuh angka 6,81 persen (yoy), namun TPID DIY tetap waspada untuk mencegah kenaikan inflasi.

1. Bantuan biaya transportasi untuk distribusi sembako

Pemda DIY Dorong Transaksi Jual Beli di Pasar Gunakan Qris  Launching 'Operasi Pasar SIAP QRIS' di Pasar Beringharjo, Kamis (9/2/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Program 'Operasi Pasar SIAP QRIS' kali ini yaitu untuk komoditas beras, sesuai dengan tren harga yang kian meningkat di tengah terbatasnya pasokan beras karena belum dimulainya musim panen raya. Program TPID diwujudkan dalam bentuk bantuan biaya transportasi untuk distribusi dari produsen ke pasar.

"Adapun pelaksanaan Operasi Pasar juga melibatkan optimalisasi price reference store Segoro Amarto sebagai salah satu kanal pengendalian inflasi serta menginisiasi kerja sama antar daerah di dalam Provinsi DIY. Selain Pasar Beringharjo, bantuan tersebut juga diberikan pada Pasar Kranggan dan Pasar Demangan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Syam Arjayanti.

2. Dorong digitalisasi pembayaran

Pemda DIY Dorong Transaksi Jual Beli di Pasar Gunakan Qris  Launching 'Operasi Pasar SIAP QRIS' di Pasar Beringharjo, Kamis (9/2/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi menyampaikan komitmen pemkot untuk mengendalikan inflasi melalui kegiatan operasi pasar dan mendorong digitalisasi pembayaran, khususnya pada pelaku pasar maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Pemkot Yogyakarata menyadari bahwa komunitas pasar memiliki potensi pertumbuhan yang cukup tinggi. Diharapkan program transformasi menuju transaksi digital dapat mendatangkan dampak positif baik bagi pelaku usaha maupun bagi pembeli. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budiharto Setyawan menyampaikan pentingnya penggunaan QRIS. "Mendukung pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi, diperlukan perluasan digitalisasi transaksi pembayaran, salah satunya melalui penggunaan QRIS," ujarnya

Baca Juga: Kendalikan Inflasi Pemda DIY Minta Warga Tidak Belanja Berlebihan  

3. QRIS mendorong peningkatan perekonomian daerah

Pemda DIY Dorong Transaksi Jual Beli di Pasar Gunakan Qris  Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budiharto Setyawan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Budiharto mengatakan transaksi melalui QRIS mendukung pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal, atau CEMUMUAH, sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian daerah. 

Khusus saat launching, masyarakat dapat membeli produk beras dengan harga spesial serta mendapatkan suvenir jika bertransaksi menggunakan QRIS. "Harapannya, ke depan kegiatan serupa dapat direplikasi di lokasi operasi pasar lainnya. Diharapkan masyarakat tetap antusias dalam bertransaksi dengan pembayaran secara digital sejalan dengan geliat perekonomian sudah kembali pada kondisi normal pra-pandemi," kata Budiharto.

Baca Juga: Pasar-Pasar di DIY akan Digelontor MinyaKita Pekan Depan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya