Kunjungan Wisatawan ke Jogja Dipastikan Meningkat, MICE Jadi Andalan
Ilustrasi Tugu Pal Putih Yogyakarta (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (GIPI DIY) menyebut kunjungan wisatawan nusantara akan naik menjelang akhir tahun. Hal ini seiring peningkatan sejumlah acara MICE yang biasanya dilakukan di akhir tahun. "Biasanya masuk Desember sisi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) naik untuk menghabiskan anggaran 2022," kata Ketua GIPI DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie, Minggu (13/11/2022).
1. Libur akhit tahun wisatawan mancanegara akan sedikit meningkat
IDNTimes/Holy KartikaSementara untuk wisatawan mancanegara, Bobby menyebut kunjungan saat akhir tahun akan mengalami sedikit kenaikan. "Wisman mulai akhir Oktober sudah mulai mengalami penurunan. Namun sesuai pola high season mereka akan sedikit naik saat Natal dan Tahun Baru," ujar Bobby.
Saat pertengahan tahun, biasanya jumlah wisman biasanya akan mengalami kenaikan. "Pada pertengahan tahun atau bulan Juni biasanya wisman yang tinggi dari Italia, Spanyol, Belanda, Jerman, Prancis, dan Belgia," ujar Bobby.
2. Optimis prediksi tercapai di tengah tren kenaikan Covid-19
ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)Diketahui saat ini tengah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia termasuk DIY, GIPI optimis jumlah kunjungan wisman dan wisnus akan sesuai dengan prediksi.
"So far sampai hari ini belum ada pengaruh terhadap wisatawan. Sebagian besar wisatawan tetap disiplin prokes di publik area, yang banyak kerumunan dan terutama yang sifatnya tertutup. Ini menandakan bahwa CHSE mulai menjadi bagian dari perubahan pola hidup di sebagian besar masyarakat," ucap Bobby.
Baca Juga: PHRI Optimis Reservasi Hotel di Jogja Tak Terpengaruh COVID-19
3. Potensi resesi jadi perhatian
Ilustrasi Resesi (IDN Times/Arief Rahmat)Perhatian industri pariwisata tak hanya kenaikan Covid, Bobby mengatakan perlu adaptasi serta inovasi dalam menghadapi potensi resesi. "Harapan kami sinergi dan kolaborasi serta perbaikan pola komunikasi pemerintah dengan industry lebih memiliki awareness terhadap pola-pola perubahan wisatawan dan bisa bersama beradaptasi dan berinovasi bersama dalam tanggung jawab segala permasalahan dan pembangunan pariwisata DIY ke depan," harap Bobby.
Baca Juga: Libur Kompetisi, Pemain PSS Sleman Pilih Bersepeda ke Kaliurang
