Keterisian Hotel Tahun 2022 di Jogja Melebihi Jumlah sebelum Pandemik 

PHRI minta rute penerbangan internasional ke YIA ditambah 

Yogyakarta, IDN Times - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHRI DIY) menyebut keterisian kamar jotel saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 melebihi jumlah sebelum masa pandemik Covid-19.

"Okupansi tahun 2022 itu sudah mengalahkan 2018 dan 2019 sebelum pandemik Covid-19. Okupansi bisa mencapai 98,2 hampir 100 persen rata-rata se-DIY, terutama tanggal 24 Desember 2022 dan 31 Desember 2022. Tidak hanya di wilayah tengah, tapi hotel di seluruh DIY hingga penginapan kecil," kata Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (12/1/2023).

Berbagai gelaran meeting, Incentive, convention, and exhibition (MICE) yang akan digelar di DIY awal tahun ini, diperkirakan akan memberi multiplier effect

1. MICE dongkrak okupansi

Keterisian Hotel Tahun 2022 di Jogja Melebihi Jumlah sebelum Pandemik Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Sejumlah MICE akan digelar di DIY pada Februari nanti, antara lain event internasional Asean Tourism Forum (ATF) dimulai Kamis (2/2/2023) hingga Minggu (5/2/2023). Ditambah kegiatan PHRI yang menggelar Rakornas pada Selasa (7/2/2023) hingga Kamis (9/2/2023). 

Deddy menjelaskan acara rakornas, akan dihadiri oleh perwakilan pengurus PHRI dari berbagai daerah di Indonesia. "InsyaAllah dihadiri sekitar 500 orang peserta rakernas, akan ada multiplier effect yang luar biasa, karena masing Badan Pengurus Daerah akan mengajak teman-teman anggota mereka ke Jogja," ujar Deddy.

2. Minta pemerintah pusat mudahkan rute penerbangan internasional ke Bandara YIA

Keterisian Hotel Tahun 2022 di Jogja Melebihi Jumlah sebelum Pandemik Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN, Erick Thohir dan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X memberikan sambutan saat meresmikan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat (28/8/2020). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj.

Diharapkan dengan gelaran Rakornas dapat memajukan pariwisata Indonesia khususnya di Jogja. PHRI DIY menginginkan adanya kebijakan pemerintah pusat untuk membuat kebijakan yang memudahkan penerbangan internasional ke Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Termasuk memfasilitasi objek wisata di DIY.

"Saat ini direct flight Thailand, Malaysia, Singapura. Data kita Turki, Ngarsa Dalem (Sri Sultan HB X) mengiyakan, tapi belum ada disposisi dari Menteri Perhubungan. Thailand satu lagi itu juga ada maskapai belum ada izin dari Menhub, rekomendasi Ngarsa Dalem sudah dissampaikan," ujar Deddy.

Baca Juga: Jogja Jadi Tuan Rumah Forum Pariwisata Asean (ATF) 2023

Baca Juga: 5 Agenda Wisata Jogja Januari 2023, Ada Pekan Budaya Tionghoa

3. Direct flight dari luar negeri tambah jumlah wisatawan ke Jogja

Keterisian Hotel Tahun 2022 di Jogja Melebihi Jumlah sebelum Pandemik Yogyakarta International Airport (YIA). (IDN Times/Paulus Risang)

Menurutnya Deddy, dengan jumlah direct flight luar negeri yang lebih banyak, akan meningkatkan jumlah wisatawan luar negeri. Termasuk akan menunjang gelaran Asean Tourism Forum (ATF) yang nantinya memberikan multifler effect yang cukup baik bagi pariwisata di DIY. 

"Akses di bandara YIA harus dibenahi, karena ATF itu sasaran targetnya mancanegara. Kami tetap mendorong kemudahan akses di YIA, untuk penerbangan internasional," ujar Deddy.

Baca Juga: Naik Andong Wisata di Jogja, Kini Bisa Bayar Pakai QRIS

Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Jogja dengan View Terbaik Gunung Merapi

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya