Harga Telur dan Daging Ayam hingga Bawang di Sleman Naik   

Operasi pasar dilaksanakan mulai besok Selasa (4/4/2023)

Sleman, IDN Times - Sejumlah komoditas kebutuhan pokok di Sleman mengalami lonjakan harga memasuki Ramadan dan Jelang Hari Raya Idul Fitri 2023. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa meminta jajarannya melakukan langkah strategis untuk memastikan ketersediaan komoditas pangan dan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok. 

"Potensi inflasi saat Ramadhan hingga jelang Lebaran menjadi fenomena yang normal terjadi, mengingat adanya peningkatan permintaan pasar saat momentum tersebut. Namun saya mengimbau agar kita tidak lengah dan segera menyiapkan strategi untuk mengantisipasi inflasi. Jika terjadi, saya minta agar kondisi inflasi dapat tetap terkontrol dengan baik," kata Danang Maharsa saat memberikan arahan dalam kegiatan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sleman, di Aula Lantai 3, Kantor Setda Sleman, Senin (3/4/2023). 

1. Harga Jagung, telur hingga bawang naik

Harga Telur dan Daging Ayam hingga Bawang di Sleman Naik   Telur ayam yang dijual di pasar tradisional. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Danang meminta TPID Kabupaten Sleman untuk bekerja sama dengan seluruh jajaran Forkopimda serta stakeholder di wilayah Kabupaten Sleman maupun DIY dalam memastikan dan menjaga stabilitas stok kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Sementara dari data yang dihimpun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, pada bulan Maret, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga yaitu jagung, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah dan bawang putih. Sedangkan komoditas lainnya cenderung mengalami penurunan harga. Walaupun terdapat kenaikan harga, ketersediaan bahan pokok di Sleman relatif aman. 

2. Tambahan gas LPG 3 kg

Harga Telur dan Daging Ayam hingga Bawang di Sleman Naik   IDNTimes/Holy Kartika

Danang Maharsa menjelaskan terkait kesiapan Pemkab Sleman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, mulai dari pasokan gas LPG (3 kg), Pemkab Sleman telah mengajukan permohonan penambahan kuota fakultatif LPG 3 Kg sebesar 5 persen melalui Surat Nomor 540/000762 tanggal 10 Maret 2023 perihal Permohonan Penambahan Kuota Fakultatif LPG 3 Kg kepada SBM Rayon II Yogyakarta PT. Pertamina Patra Niaga.

Penambahan tersebut untuk antisipasi lonjakan permintaan saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). "Penambahan fakultatif ini bertujuan untuk antisipasi peningkatan permintaan yang signifikan di wilayah Kabupaten Sleman," ujar Danang. 

Baca Juga: Heboh Penemuan Tengkorak Manusia di Sleman, Ternyata Replika

3. Operasi pasar dilaksanakan mulai besok Selasa (4/4/2023)

Harga Telur dan Daging Ayam hingga Bawang di Sleman Naik   Ilustrasi operasi pasar untuk menekan angka inflasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Danang menjelaskan Pemkab Sleman konsentrasi terhadap daya beli masyarakat meski ada kenaikan harga beberaoa komoditas. Pemkab Sleman melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bekerja sama dengan para distributor melaksanakan Gelar Operasi Pasar Murah (Gelora) di 17 kapanewon yang dilaksanakan Selasa (4/4/2023) hingga Rabu (12/4/2023).

Komoditas yang ditawarkan pada pelaksanaan Gelora yaitu Beras SPHP, beras premium, gula pasir, minyak goreng curah kemasan sederhana (Minyakita), minyak premium, tepung terigu, telur ayam, dan daging ayam. 

Selain itu juga akan dilakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok di sejumlah distributor. Serta peninjauan ketersediaan BBM di SPBU dan SPBE di wilayah Kabupaten Sleman.

Baca Juga: 5 Tempat Bukber di Sleman, Indoor Luas dengan View Memukau

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya