Expose Exotic Kalasan Raup Omzet hingga Puluhan Juta  

Gelaran ini untuk menggali potensi warga Kalasan

Sleman, IDN Times - Gelaran Expose Exotic Kalasan yang berlangsung pada Jumat (19/5/2023) hingga Sabtu (20/5/2023) menyedot perhatian masyarakat. Pameran hasil dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan potensi Kapanewon Kalasan yang hanya berlangsung dua hari berhasil menghasilkan omzet hingga Rp25 juta.

1. Bangkitkan ekonomi UMKM dan kelompok tani

Expose Exotic Kalasan Raup Omzet hingga Puluhan Juta  Expose Exotic Kalasan. (Dok. Istimewa)

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menilai, Expose Exotic Kalasan menjadi bukti keseriusan Kapanewon Kalasan dalam meningkatkan kesejahteraan warganya. Tak hanya memperluas pasar bagi pelaku UMKM, kegiatan untuk menggali potensi warga Kalasan.

"Selain mendorong UMKM dan Kelompok Tani, acara tersebut juga menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti lomba MTQ, lomba senam kreasi, fashion show, donor darah hingga lomba gerak jalan," kata Danang.

2. Dorong untuk kesejahteraan warga

Expose Exotic Kalasan Raup Omzet hingga Puluhan Juta  Expose Exotic Kalasan. (Dok. Istimewa)

Wakil Bupati menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sleman terus memberikan dukungan upaya peningkatan UMKM. Danang yakin kapanewon dapat menjadi pusat pengembangan perekonomian, khususnya UMKM dan pertanian, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan warganya. 

"Saya yakin Kalasan bisa menjadi sentra UMKM dan pertanian yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Mudah-mudahan dan bisa terus dilaksanakan, asalkan bisa memberikan ruang kepada masyarakat untuk terlibat di dalamnya," papar Danang.

Baca Juga: Gantikan Dewo, PSS Sleman Tunjuk Gustavo Lopez sebagai Manajer Tim  

3. Omzet lebih tinggi dari tahun sebelumnya

Expose Exotic Kalasan Raup Omzet hingga Puluhan Juta  Expose Exotic Kalasan. (Dok. Istimewa)

Panewu Kalasan, Djoko Muljanto membenarkan Expose Exotic Kalasan mengalami peningkatan omzet dibandingkan tahun lalu. Pada 2022, acara tersebut berhasil meraih penghasilan hingga Rp23 juta. Sedangkan pada tahun ini, pameran yang digelar dua hari berhasil meraih Rp25 juta.

"Kami berharap tahun mendatang, untuk waktu dan keluasan lokasi bisa ditambah lagi, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih banyak juga untuk warga Kalasan," kata Djoko.

Baca Juga: Pemda Sleman Diminta Pulihkan 13 Korban Kekerasan Seksual Guru Ngaji

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya