Disdikpora Selidiki Harga Seragam Sekolah SMAN 1 Wates   

Orangtua siswa SMAN 1 Wates melapor ke LBH Yogyakarta 

Kulon Progo, IDN Times - Pemkab Kulon Progo dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga (Disdikpora) Daerah Istimewa  Yogyakarta (DIY) angkat suara terkait dugaan penyekapan dan intimidasi yang menimpa orangtua siswa SMAN 1 Wates. Hal ini terjadi pasca orangtua siswa menanyakan harga seragam.

 

 

1. Sesama orangtua yang kebetulan ASN

Disdikpora Selidiki Harga Seragam Sekolah SMAN 1 Wates   Penjabat Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana. (IDN Times/Holy Kartika)

Penjabat Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana mengungkapkan permasalahan yang terjadi di SMAN 1 Wates sebenarnya permasalahan antara orangtua yang kebetulan ASN. Diketahui orangtua murid yang mempertanyakan masalah seragam adalah Agung Purnomo merupakan pegawai Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispetarung) Kulon Progo serta Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).

"Yang Satpol PP juga orangtua murid, settingnya begitu. Keduanya beda pendapat, satu ada pengin pengadaan, satunya lagi tidak. Ketemu beberapa kali termasuk di sekolah, dan tempat lain dan terakhir di kantor Satpol PP itu. Settingnya seperti itu antar orangtua murid," ucap Tri.

Tri mengatakan tidak mengetahui secara pasti terkait intimidasi yang diterima Agung di Kantor Satpol PP. "Kurang tahu ya intimidasi. Kami menilai pak Agung tangguh pemberani. Kurang tahu (sampai cuti dan mengungsi). Saya tahunya Pak Agung tangguh, penyidik juga dia," kata Tri.

2. Pemkab akan minta bantuan Inspektorat

Disdikpora Selidiki Harga Seragam Sekolah SMAN 1 Wates   Ilustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

Terkait dimungkinkannya sanksi untuk ASN yang terlibat, Tri menyebut Inspektorat Daerah yang akan menilisik. "Saya gak bisa langsung nomong begitu (pelanggaran ASN). Settingnya itu orangtua dan alumni. Cuma kebetulan saja ketemu di Kantor Satpol PP," ucap Tri.

Tri mengungkapkan pada dasarnya permasalahan ini merupakan permasalahan internal orangtua. "Sebenarnya tidak ada kaitan langsung dengan jabatan, dan ruang bertemu. Tapi minta bantuan Inspektorat juga nanti janjane kepiye to (sebenarnya bagaimana itu)," kata Tri.

Baca Juga: Bertanya Harga Seragam, Orangtua Siswa SMAN 1 Wates Dapat Intimidasi 

3. Disdikpora DIY lakukan pengecekan

Disdikpora Selidiki Harga Seragam Sekolah SMAN 1 Wates   Kepala Dispora Pemda DIY. Didik Wardaya / website UNY

Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya mengatakan untuk permasalahan seragam pihaknya baru mengecek. "Kami kerja sama dengan Inspektorat untuk klarifikasi benar tidaknya. Pengadaan seragam itu, harganya gimana, kewajaran dengan harga pasar," ucap Didik.

Untuk Paguyuban Orang Tua (POT) yang melakukan pengadaan seragam, memang tidak ada aturan yang mengatur, atau tidak menjadi masalah. Hanya tinggal kesepakatan dari orangtua.

Terkait dugaan intimidasi, Didik menyebut kejadian tidak dilakukan di sekolah. Sehingga tidak menjadi tanggung jawab Disdikpora. "Bukan ranah kami, benar ada intimidasi gak? Bukan ranah kami beri komentar, ya nantilah kita lihat benar tidaknya (Kepala Sekolah diduga ikut intimidasi). Kalau meninjaunya dari apakah terjadi pelanggaran disiplin terhadap kepala sekolah, tinjauan kami dari sisi peraturan kepegawaian," kata Didik.

Diketahui orangtua siswa SMAN 1 Wates yang bernama Agung Purnomo dipanggil di Kantor Satpol PP Kulon Progo, dan mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan. Agung menduga intimidasi yang dilakukan sejumlah oknum dari Satpol PP Kulon Progo dan pihak sekolah itu karena dirinya mempertanyakan harga seragam yang tidak wajar.

Baca Juga: PUKAT: Praktik Jual Beli Seragam Sekolah Bisa Dijerat Pasal Korupsi   

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya