Batik Air Segera Hadirkan Rute Jogja-Kuala Lumpur Tanpa Transit
Pesawat Batik Air. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Batik Air akan menambah rute internasional dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui bandara Yogyakarta International Airport (YIA) menuju Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur Malaysia (KUL). Penerbangan langsung (tanpa transit) dari YIA ke KUL akan mulai beroperasi Selasa (31/1/2023).
Adapun jadwal terbang dari YIA ke KUL, jadwal keberangkatan pukul 07.00 dan jadwal tiba pukul 10.20, frekuensi terbang pada Selasa, Kamis dan Sabtu. Sementara dari KUL ke YIA, jadwal berangkat pukul 11.05 dan tiba pukul 12.20. Frekuensi terbang Selasa, Kamis dan Sabtu.
1. Bisa melanjutkan penerbangan berbagai negara
Yogyakarta International Airport (YIA). (IDN Times/Paulus Risang)Penerbangan internasional Batik Air Jogja—Kuala Lumpur dinilai dapat menyediakan keuntungan bagi setiap tamu, baik pebisnis maupun wisatawan dengan pilihan jaringan penerbangan semakin luas.
"Bagi pelancong dan pelaku bisnis berkesempatan melanjutkan penerbangan (connecting flight)," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, Minggu (15/1/2023).
Connecting flight yang ditawarkan mulai dari Asia Tenggara mencakup Malaysia terdiri dari Kuala Lumpur, Langkawi, Penang, Kota Kinabalu, Melaka, Kuching, Labuan, Johor Bahru, dan Sandakan. Lalu, Singapura, Phom Penh Kamboja, Yangon Myanmar. Kemudian Vietnam, diantaranya Hanoi, Ho Chi Minh City, dan Da Nang. Selanjutnya, Thailand, Bangkok Don Mueang, dan Phuket.
Sementara untuk Asia Selatan, India mencakup Mumbai, Cochin atau Kochi, Bangaluru, Delhi, Hyderabad, Amritsar, Tiruchirappalli. Lalu, Lahore Pakistan. Dhaka Bangladesh, dan Kathamandu Nepal. Sementara Asia Timur mencakup Taipei-Taoyuan, Taiwan. Lalu, Tokyo Narita, Tokyo Sapporo, Tokyo Osaka, Jepang, dan juga Hong Kong. Austria terdiri dari Brisbane, Melboourne, Perth, dan Sydney.
Baca Juga: Bus DAMRI Buka Rute Baru, Layani Imogiri- Bandara YIA
2. Tunjang sektor pariwisata Jogja
Candi Prambanan (IDNTimes/Holy Kartika)Rute Kuala Lumpur—Jogja dipopulerkan sebagai salah satu langkah strategis dalam mendukung kampanye mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia selaras program Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Pada kesempatan yang sama, dapat mempermudah penyelenggaraan agenda TRAVEX (Travel Exchange) Asean Tourism Forum (ATF) di Jogja Expo Centre 2-5 Februari 2023 dan Candi Prambanan sebagai lokasi Opening Ceremony of ASEAN Tourism Forum 2023, yang bertemakan “ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations”.
"Setibanya di Jogja, wisman bisa explore berbagai tujuan wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, Malioboro, produk-produk ekonomi kreatif dan lainnya," ujar Danang.
3. Industri wisata minta penambahan penerbangan internasional
Bandara YIA. IDN Times/DaruwaskitaSebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono turut mendorong penambahan penerbangan internasional. Dengan penambahan direct flight dari dan menuju Jogja, akan mendongkrak kunjungan wisman.
Dia juga menyebut dengan akses yang baik akan mendukung penyelenggaraan ATF. "ATF nantinya juga akan memberikan multiplier effect. Sehingga kami mendorong, harapan kami juga ada penambahan direct flight dari berbagai negara," kata Deddy.
Baca Juga: Bandara YIA Kulon Progo Dipadati Wisatawan
