Bank Indonesia Minta Pengelola Tempat Ibadah Cek Barcode QRIS

Yogyakarta, IDN Times - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengingatkan warga untuk berhati-hati melihat tujuan transfer. Hal ini belajar dari kasus pemalsuan QRIS di masjid yang berada di Jakarta Selatan.
"Masyarakat lebih hati-hati kembali, cek berapa nominalnya, siapa penerima, tujuannya apa. Biasanya disebutkan ada biayanya atau tidak. Kalau itu clear baru kita masukkan PIN," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI DIY, Budiharto Setyawan, Rabu (12/4/2023) malam.
1. Lihat lagi pemilik rekening

Dikatakan Budiharto, kecermatan masyarakat penting dilakukan, saat melakukan transaksi atau berdonasi. "Setelah memindai QRIS akan muncul nama penerima atau pemilik rekeningnya. Ini yang harus diperhatikan masyarakat," ujarnya.
Budiharto menyebut untuk di wilayah DIY belum ada kasus penipuan serupa, mengganti QRIS masjid dengan rekening pribadi. "Belum, belum ada ini masih peninjauan," kata Budiharto.
2. Bekerja sama dengan berbagai pihak

BI DIY meminta dewan masjid, pihak gereja serta pura untuk mengecek kembali QRIS yang menempel di tempat penyaluran donasi. Seperti halnya untuk zakat maupun infaq.
"Kami bersama dengan dewan masjid, serta gereja-gereja dan lembaga sosial keagamaan melakukan pemantauan agar QRIS tetap Ccemumuah atau cepat, murah, mudah, aman dan andal," ujar Budiharto.
Baca Juga: Pemda DIY Dorong Transaksi Jual Beli di Pasar Gunakan Qris
3. Melapor jika dirugikan

Budiharto berpesan kepada masyarakat untuk melaporkan jika merasa dirugikan atau menemukan kejanggalan saat bertransaksi menggunakan QRIS. Laporan disampaikan ke bank atau perusahaan jasa pembayaran.
Total merchant di DIY yang telah menggunakan QRIS sudah mencapai 600 ribu, namun jumlah lembaga sosial keagamaan di DIY belum banyak yang menggunakan.
Baca Juga: Naik Andong Wisata di Jogja, Kini Bisa Bayar Pakai QRIS
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 5 Ribu Tiket PSS Vs Borneo Ludes, Panpel Minta Maaf Fans Tak Kebagian
- Fakta SMK 2 Kasihan, Sekolah Menengah Musik Pertama di Indonesia
- Pameran Asana Bina Seni 2023, Angkat Isu Ekologi hingga Gender
- Harga Sapi Kurban di Bantul Melonjak, Sohibul Beralih ke Kambing
- Wartawan Media Online Jadi Otak Komplotan Bobol ATM di Yogyakarta
- Sri Sultan HB X dan HB IX Terima Anugerah Adhibakti Sanapati
- Hindari Pemotor, Sopir Pikap Tewas Tabrak Pembatas Ring Road Bantul
- Nadiem Minta Dihapus, Pemda dan DPRD DIY Sepakat ASPD Dipertahankan
- Gugatan Praperadilan Tersangka Mafia Tanah Kas Desa Gugur
- Para Petarung Terbaik Indonesia Siap Tarung One Pride MMA di UNY