Angka Kecelakaan Tinggi, Mahasiswa Unisa Jogja Gelar Unite for Safety

Kecelakaan di kawasan Ring Road Barat jadi perhatian 

Sleman, IDN Times – Banyaknya kasus kecelakaan di jalanan direspons mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta dengan menggelar acara Workshop Antariksa ‘Unite for Safety: Menumbuhkan Kepedulian Masyarakat dalam Keselamatan Berkendara’, di Hall Baroroh Baried, Sabtu (20/7/2024). 

“Acara ini dibuat karena keresahan teman-teman terkait kecelakaan yang sudah menelan korban luka dan jiwa. Kami apresiasi karena merupakan luaran dari mata kuliah Ilmu Komunikasi. Arahnya edukasi berkendara, karena kecelakaan ada yang karena human error, mungkin orang lain yang salah,” ujar Dekan Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial, dan Humaniora (FEISHum) Unisa Yogyakarta, Annisa Warastri.

Annisa mengingatkan kecelakaan bisa terjadi di mana pun, oleh karenanya ia mengingatkan untuk tidak lengah. Pasalnya, tidak semua orang waspada. Dia juga mengingatkan untuk selalu menjaga adab saat berkendara. “Berkendara tidak hanya cuma gas, tapi etika berkendara itu penting, harus mengerti adab,” kata dia.

1. Edukasi untuk menekan angka kecelakaan

Angka Kecelakaan Tinggi, Mahasiswa Unisa Jogja Gelar Unite for SafetyWorkshop Antariksa ‘Unite for Safety: Menumbuhkan Kepedulian Masyarakat dalam Keselamatan Berkendara’, di Hall Baroroh Baried, Sabtu (20/7/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Hal senada diungkapkan Ketua Pelaksana Antariksa 2024, Ilham Dyas Nandika yang menyebut bahwa ide dari kegiatan ini, karena banyaknya kecelakaan, khususnya di kawasan Ring Road Barat yang berdekatan dengan lingkungan kampus. Ia berharap dengan kegiatan ini dapat menekan angka kecelakaan.

“Tujuan kegiatan ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan di Jogja. Ini untuk edukasi, menekan risiko kecelakaan di jalan. Semua bisa lebih hati-hati di jalan,” ungkap Dyas. 

2. Gencarkan edukasi ke semua pihak

Angka Kecelakaan Tinggi, Mahasiswa Unisa Jogja Gelar Unite for SafetyIlustrasi kecelakaan motor (IDN Times/Mia Amalia)

Salah satu pemateri, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum menyebut pihaknya mencoba berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menekan angka kecelakaan, seperti halnya di kawasan Ring Road Barat. “Kami melakukan sosialisasi seperti ini, kemudian melalui media, termasuk kerja sama,” ujar AKBP Widya.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah bukaan separator di sepanjang Ring Road. Ia menyebut banyak bukaan separator ilegal yang ada di Ring Road. Upaya mengurangi bukaan tersebut pun dilakukan, sebagai salah satu lamgkah menekan potensi kecelakaan. “Itu sudah ditutup 30an (separator ilegal), targetnya 50,” ujarnya.

Saat disinggung soal penerangan di kawasan Ring Road, pihaknya mengaku selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Pasalnya ada pembagian kewenangan masing-masing. Disebutnya beberapa penerangan yang sempat mati pun, ada yang telah dibenahi, namun ada yang masih masuk proses.

Baca Juga: Muhammadiyah Undang Pimpinan Wilayah ke Jogja, Bahas Izin Tambang

3. Kepekaan berkendara harus diperhatikan

Angka Kecelakaan Tinggi, Mahasiswa Unisa Jogja Gelar Unite for SafetyWorkshop Antariksa ‘Unite for Safety: Menumbuhkan Kepedulian Masyarakat dalam Keselamatan Berkendara’, di Hall Baroroh Baried, Sabtu (20/7/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Casual Riding Influencer, Rangga Pramudita atau yang akrab disapa Masrang turut membagikan pengalamannya. Ia mengingatkan dalam berkendara salah satu yang harus ada adalah kepekaan berkendara. “Hati-hati dan peka, mawas diri, kuncinya itu,” ujar Masrang.

Ditekannya hal penting adalah etika berkendara. Dengan berkendara yang benar dikatakannya bisa mencegah kecelakaan dan cedera serius. Selain itu bisa mengurangi biaya dan kerugian ekonomi. “Tentu kita juga jadi mematuhi hukum dan peraturan. Satu yang penting, masih ada yang peduli, dan khawatir sama kamu,” ungkapnya.

Community Development dan Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal yang juga menjadi pembicara dalam acara ini, mengatakan bahwa salah satu yang penting dalam berkendara, adalah memastikan kendaraan dalam kondisi baik. Seperti halnya kondisi rem, lampu, hingga klakson, dan berbagai bagian sepeda motor lainnya. “Lampu dan klakson itu ibarat alat komunikasi kita di jalan, jadi harus diperhatikan,” ungkap Iqbal.

Baca Juga: 7 Potret Prewedding Aaliyah dan Thariq di Jogja, Pakai Adat Minang

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya