687 Kilogram Kerupuk Mengandung Boraks di Kota Yogyakarta Dimusnahkan 

Ditemukan kerupuk puli mengandung boraks

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta memusnahkan makanan yang mengandung bahan berbahaya boraks, Rabu (18/1/2023). Makanan berupa kerupuk puli atau legender Merek Masiri, hasil penyitaan di Pasar Beringharjo yang dilakukan Agustus 2022.

Kerupuk lagender yang dimusnahkan sebanyak 275 kantong dengan berat 687,5 kilogram. "Kita lihat ini indikasi mengandung boraks, sehingga langsung kita adakan tes menggunakan tes kit kami, ternyata memang mengandung boraks," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani.

1. Minta BPOM Madiun, Jawa Timur tindaklanjuti temuan penjualan kerupuk mengandung boraks

687 Kilogram Kerupuk Mengandung Boraks di Kota Yogyakarta Dimusnahkan Pemusnahan makanan mengandung boraks di Pasar Giwangan, Rabu (18/1/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Kerupuk legender yang mengandung boraks dihancurkan menggunakan compector, sebagai bentuk perlindungan konsumen di Kota Yogyakarta.

"Kami bekerja sama dengan BBPOM dan mengirimkan surat kepada (BBPOM) daerah asal, Madiun, Jawa Timur untuk melakukan penindakan atau tindaklanjut atas temuan barang bahan pangan yang mengandung bahan berbahaya yang dijual di Kota Yogyakarta," ujar Veronica.

2. Disperindag Kota Yogyakarta buat inovasi berupa pojok tes kit

687 Kilogram Kerupuk Mengandung Boraks di Kota Yogyakarta Dimusnahkan Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Veronica mengatakan pihak Pemkot Yogyakarta tidak melakukan langkah hukum atas temuan ini. Ia menyebut masih memberikan waktu untuk edukasi dan persuasi. "Kita masih melakukan tindakan persuasi dan edukasi," kata Veronica.

Dia menyebut pemantauan terus dilakukan sebagai wujud perlindungan kepada konsumen. Disperindag Kota Yogyakarta juga membuat inovasi berupa pojok tes kit.

"Pertama di Pasar Prawirotaman, masyarakat bisa melakukan tes sendiri atas barang-barang yang mereka beli. Ke depan dapat dikembangkan di pasar lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Wayang Uwuh dari Sampah Anorganik, Terjual hingga Rp1 Juta       

3. Turut mendukung zero sampah anorganik

687 Kilogram Kerupuk Mengandung Boraks di Kota Yogyakarta Dimusnahkan Pemusnahan makanan mengandung boraks di Pasar Giwangan, Rabu (18/1/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Veronica mengungkapkan dipilihnya Pasar Giwangan untuk melakukan pemusnahan, sebagai upaya pengelolaan sampah yang lebih baik. 

"Pemusnahakn dilaksanakan di Pasar Giwangan sebagai pusat pemilahan sampah dalam program Zero Sampah Anorganik Kota Yogyakarta, karena kerupuk lagender ini merupakan sampah oraganik, dilakukan penghancuran menggunakan compector," kata dia.

Baca Juga: Ombudsman DIY Soroti Raperda yang Berpotensi Legalkan Pungutan Sekolah

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya