Yogyakarta Sering Diguyur Hujan, BMKG Sebut Masuki Masa Pancaroba
Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Langit mendung dan hujan yang akhir-akhir ini sering terjadi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), disebut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai masa peralihan musim.
BMKG menyebut saat ini wilayah Yogyakarta sudah memasuki musim pancaroba atau masa peralihan di antara dua musim.
1. Musim hujan diprediksi terjadi Oktober mendatang
Ilustrasi. Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat ukur penguapan (Open Pan Evaporimeter) di Laboratorium BMKG (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta Reni Kraningtyas kepada wartawan menyatakan walaupun telah turun hujan, namun musim hujan sendiri diprediksi baru akan terjadi di bulan Oktober mendatang.
"Wilayah DIY saat ini sudah masuk memasuki masa pancaroba. Bulan Oktober nanti DIY diprediksi akan masuk awal musim hujan," kata Reni, Selasa (14/9/2021).
Baca Juga: Pengalaman Nelayan Gunungkidul Bertemu Fenomena Laut Bercahaya
2. Akan terjadi lebih sering turun hujan
Ilustrasi hujan (IDN Times/Hana Adi Perdana)Reni menjelaskan pada saat musim peralihan seperti saat ini, intensitas hujan akan lebih sering terjadi dari sebelumnya.
"Potensi turunnya hujan akan rata dan terjadi di semua wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta," terang Reni.
3. Diperkirakan besok Rabu (15/9/2021) hujan akan turun
Ilustrasi Suasana Hujan (IDN Times/Sukma Shakti)Pada hari Rabu (15/9/2021), BMKG memperkirakan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang. Kejadian ini akan terjadi di wilayah Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian utara, Bantul bagian barat dan Gunungkidul bagian timur.
BMKG juga memperkirakan cuaca di semua wilayah DI Yogyakarta cerah berawan, dengan suhu antara 21 - 30 derajat celcius.