Warga Ngampilan Protes, Jalan Searah Turunkan Omzet Penjualan Makanan

Keluhan warga mulai penurunan omzet hingga pengendara ngebut

Kota Yogyakarta, IDN Times- Kebijakan jalan searah yang diberlakukan di Jalan Soeprapto, Ngampilan pada tanggal 3 November hingga 15 November 2020 diprotes warga.  Uji coba tersebut dianggap menurunkan pendapatan usaha warga. Protes dilakukan dengan cara melakukan aksi turun ke jalan.

“Usaha kuliner dan berbagai usaha milik warga di sepanjang jalan ini menjadi sepi,” kata Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Ngampilan AY Sudarma seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (19/11/2020). 

 

 

1. Keluhan warga mulai dari penurunan omzet hingga pengendara ngebut

Warga Ngampilan Protes, Jalan Searah Turunkan Omzet Penjualan MakananWarga Ngampilan Yogyakarta menggelar aksi menolak kebijakan jalan searah di Jalan Suprapto Yogyakarta karena dinilai merugikan perekonomian warga, 19 November 2020. ANTARA/ Eka AR

Uji coba jalan searah menurut AY Sudarma mengakibatkan penurunan omzet toko kuliner dan oleh-oleh. 

“Kondisi tersebut disebabkan banyak pengendara sepeda motor dan mobil yang takut berhenti sehingga tidak mungkin berbelanja kuliner atau produk UMKM di sepanjang jalan,” ujarnya. 

Akibatnya, lanjut dia, pelaku usaha di sepanjang Jalan Suprapto mengalami penurunan omzet hingga sekitar 60 persen dibanding omzet yang diperoleh saat jalan tersebut masih diterapkan dua arah.

“Sebagai gambarannya, warung bakso, soto, dan kuliner lainnya hanya mampu menjual dua hingga tiga porsi padahal sebelumnya bisa menjual 10 porsi,” katanya.

Dalam aksinya, puluhan warga Ngampilan juga mengeluhkan banyak pengendara kerap melajukan kendaraannya dengan kecepatan sangat tinggi sehingga membahayakan warga dan juga pengendara lain.

Saat ini warga sudah mengirimkan surat keluhan kepada Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Pemerintah Kota Yogyakarta, dan Dinas Perhubungan DIY.

 

Baca Juga: Kini Merokok di Kawasan Malioboro Tak Lagi Bebas, Dendanya Jutaan

2. Waliokota Ypgyakarta janji akan mengkaji keluhan warga

Warga Ngampilan Protes, Jalan Searah Turunkan Omzet Penjualan MakananWalikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti saat meninjau proyek pemasangan kabel optik di kawasan Pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Senin (9/12/2019). IDNTimes/Holy Kartika

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan sudah mengetahui keluhan warga di sepanjang Jalan Suprapto tersebut dan berjanji untuk melakukan kajian serta evaluasi terhadap kebijakan jalan searah.

“Sudah ada laporan keberatan dari warga karena merasa ada dampak ekonominya. Kami akan cermati dan kaji keluhan warga tersebut,” katanya.

3. Kebijakan jalan searah bagian rakayasa kawasan Malioboro

Warga Ngampilan Protes, Jalan Searah Turunkan Omzet Penjualan MakananIDN Times/Tunggul Kumoro

Kebijakan perubahan arus lalu lintas di Jalan Suprapto tersebut merupakan bagian dari perubahan manajemen rekayasa lalu lintas di kawasan Malioboro.

Selain Jalan Suprapto, perubahan kebijakan jalan searah juga diterapkan di sejumlah ruas jalan lain di sekitar kawasan Malioboro yaitu Jalan Suryotomo, Jalan Mataram, dan Jalan Pasar Kembang.

Baca Juga: 6 Hotel Terbaik Dekat Malioboro Jogja, Harga di Bawah Rp400 Ribu!

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya