Urai Kemacetan di Malioboro, Dishub DIY Siapkan Armada Antar Wisatawan

Penjemputan dilakukan dari parkir Amongrogo dan Gembira Loka

Kota Yogyakarta, IDN Times - Selama libur natal dan tahun baru (nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) DI Yogyakarta menyiapkan 10 unit bus Trans Jogja yang khusus digunakan untuk mengantar wisatawan. Penggunaan bus tersebut untuk meminimalkan kemacetan yang terjadi di kawasan Malioboro. 

Layanan shuttle bus tersebut hanya akan dilakukan dari dua tempat parkir, yaitu parkir Amongrogo serta Gembira Loka sebelah timur.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Sigit Sapto Raharjo mengatakan berdasarkan perkiraan sementara dari dua tempat parkir tersebut membutuhkan 10 unit armada. 

“10 armada itu akan mengantar wisatawan, jika kurang kami sudah menghubungi Damri dan Organda DIY untuk menambah armada,” ujar Sigit setelah acara pemaparan Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kompleks Kepatihan, Jumat (20/12).

Baca Juga: Musim Liburan, Dishub Yogyakarta Akan Lakukan Pengaturan Bus Wisata

1. Tarif shuttle akan menyesuaikan bus Trans Jogja

Urai Kemacetan di Malioboro, Dishub DIY Siapkan Armada Antar WisatawanBus Trans Jogja. Sumber: Instagram / Trans Jogja Official

Menurut Sigit tarif bus Trans Jogja yang akan berangkat dari tempat parkir Amongrogo dan Gembira Loka di bagian timur ini, menyesuaikan dengan tarif bus Trans Jogja yang selama ini digunakan. 

“Memang tidak gratis, saya kira nanti akan menyesuaikan dengan tarif Bus Trans Jogja.”

2. Parkir di Amongrogo dan Gembira Loka sebagai tempat alternatif

Urai Kemacetan di Malioboro, Dishub DIY Siapkan Armada Antar Wisatawangembiralokazoo.com

Saat libur natal dan tahun baru, tempat parkir di sekitar kawasan Malioboro selalu penuh. Yaitu Abu Bakar Ali, Ketandan, Ngabean, Bank Indonesia (Parkir Senopati). Untuk itu dibutuhkan tempat parkir alternatif di luar kawasan Malioboro.

“Di sekitar Malioboro tempat parkir akan selalu penuh. Selain di Gembira Loka dan Amongrogo, juga ada tempat lain yaitu di Kridosono khusus untuk mobil pribadi dan STIE Jalan Parangtritis untuk bus,” terang Sigit.

Untuk angkutan dari Kridosono menuju Malioboro, mengingat jarak yang tidak terlampau jauh wisatawan dapat berjalan kaki atau menggunakan transportasi tradisional seperti becak. 

3. Berharap tetap digunakan walaupun liburan usai

Urai Kemacetan di Malioboro, Dishub DIY Siapkan Armada Antar WisatawanIDN Times/Tunggul Kumoro

Layanan shuttle bus yang rencananya hanya akan dioperasikan saat libur nataru, menurut Sigit dapat dilakukan saat penutupan Jalan Malioboro.

"Jika ada penutupan jalan seperti saat Selasa Wage atau uji coba pedestrian Malioboro, bisa juga digunakan," tuturnya.

Baca Juga: Libur Nataru, Pemkot akan Tertibkan Parkir Liar Hingga Tutup Malioboro

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya