[UPDATE] 2 Pasien COVID-19 di DIY Meninggal Dunia
![[UPDATE] 2 Pasien COVID-19 di DIY Meninggal Dunia](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200916/antarafoto-india-constructionworkersswabtest-coronavirus-10092020-d0151a2a67b0a4cdfe46a30b28c76d2d_600x400.jpg)
Petugas kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) saat melakukan uji usap pada pekerja konstruksi untuk uji antigen cepat di lokasi konstruksi, ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Ahmedabad, India, Rabu (9/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Sebanyak 2 pasien positif COVID-19 di DIY meninggal dunia pada Selasa (29/9/2020). Total sudah ada 67 pasien yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19 di DIY.
Menurut Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, dua kasus dilaporkan meninggal yakni Kasus 2.498, laki-laki, 65 tahun, asal Kota Jogja dan Kasus 2.566, laki-laki 53 tahun, asal Bantul.
1. Dalam sehari ada penambahan 49 pasien positif COVID-19
![[UPDATE] 2 Pasien COVID-19 di DIY Meninggal Dunia](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200917/covid-19-01-d3c3dbe899465d2a5ec6bc8426e07193.jpg)
Ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Sukma Shakti)Berty menambahkan untuk pasien positif COVID-19 tercatat ada penambahan 49 kasus baru pada Selasa (29/9/2020). Paling banyak penambahan kasus terjadi di Kabupaten Sleman dengan 46 kasus.
“Sementara 59 kasus dinyatakan sembuh dan dua kasus dilaporkan meninggal dunia,” kata Berty dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: 41 Santri di Pondok Pesantren Sleman Positif Terpapar COVID-19
2. Penambahan kasus hanya terjadi di dua wilayah
![[UPDATE] 2 Pasien COVID-19 di DIY Meninggal Dunia](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200730/whatsapp-image-2020-07-25-at-164707-b967b0f605d5adf23e5ae656d35bebac.jpeg)
Ilustrasi virus corona (COVID-19). IDN Times/RochmanudinBerty menjelaskan penambahan kasus positif COVID-19 di DIY pada Selasa hanya terjadi di dua kabupaten saja. Berdasarkan domisilinya, kata Berty, penambahan kasus terjadi di Sleman yakni 46 kasus dan di Bantul 3 kasus.
“Penambahan jumlah kasus positif itu didasarkan pada pemeriksaan 702 sampel dari 662 orang,” kata Berty.
3. Skrining pendidikan mendominasi penambahan
![[UPDATE] 2 Pasien COVID-19 di DIY Meninggal Dunia](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200926/virus-corona-03-ba0baf5a7a317708cf34a6f5df1be923.jpg)
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Berdasarkan dari riwayat pasien, kata Berty,, penambahan kasus paling banyak berasal dari skrining pendidikan yang mencapai 41 kasus. Kemudian, ada dari tracing kasus positif sebanyak 1 kasus, skrining pasien 1 kasus, skrining karyawan 1 kasus dan masih dalam penelusuran 5 kasus.
“Skrining pendidikan itu terjadi di salah satu sekolah yang berada di Kabupaten Sleman,” ujar Berty tanpa merinci tempat pendidikan tersebut.
4. Kota Yogyakarta paling banyak sumbang kasus sembuh
![[UPDATE] 2 Pasien COVID-19 di DIY Meninggal Dunia](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200526/100772710-242522343698623-1954902807442775609-n-1919cadb78a77cf70fe671823f2196cd.jpg)
Instagram.com/rumahsakitlapanganUntuk kasus pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 paling banyak dari Kota Yogyakarta yakni 21 kasus. Setelah itu disusul Kabupaten Sleman dengan 22 kasus, Bantul dengan 11 kasus, Kulon Progo 4 kasus, dan Gunungkidul 1 kasus.
“Total kasus positif DIY menjadi sebanyak 2.607 kasus, dengan 1.865 kasus sembuh dan 67 kasus meninggal. Sementara penggunaan tempat tidur saat ini untuk kritikal digunakan sebanyak 24 bed dan non kritikal digunakan 192 tempat tidur.”
Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Resmi Ditunda, PSS Sleman Surati PSSI