UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Raih Rekor MURI Akreditasi Terbanyak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menorehkan prestasi dengan meraih rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Assessment Lapangan Akreditasi Internasional FIBAA program studi terbanyak yaitu sebanyak 18 prodi dalam waktu serempak.
1. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menerima 2 kali penghargaan MURI
Penganugerahan rekor MURI diserahkan langsung oleh Executive Manager, Sri Widayanti kepada Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof Phil. Al Makin
"Penghargaan ini merupakan penghargaan kedua, setelah sebelumnya Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga mendapat anugerah sebagai perpustakaan berteknologi RFID (Radio Frequency Indentification) pertama di Indonesia pada Desember 2013," kata Al Makin. dalam keterangan tertulisnya.
2. Daftar 18 prodi
Sebanyak 18 prodi yang memperoleh Akreditasi Internasional FIBAA adalah:
- Prodi Studi Islam (S3)
- Pendidikan Bahasa Arab (S1)
- Pendidikan Agama Islam (S1)
- Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S1)
- Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S2)
- Pendidikan Islam Anak Usia Dini (S1)
- Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S2)
- Manajemen Pendidikan Islam (S1)
- Ilmu Hadis (S1),
- Studi Agama-agama (S1)
- Ilmu Al Quran dan Tafsir (S1)
- Sosiologi Agama (S1)
- Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
- Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
- Sosiologi (S1)
- Ilmu Komunikasi (S1)
- Perbankan Syariah (S1)
- Manajemen Keuangan Syariah (S1)
Baca Juga: 5 Fakta UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kampus Ramah dan Merakyat
3. Berharap UIN jadi contoh bagi universitas yang lain
Sementara Executive Manager MURI, Sri Widayanti menyatakan bangga atas pencapaian UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan inspirasi.
"Saya berharap, UIN Sunan Kalijaga mampu menjadi contoh bagi universitas lain dalam merefleksikan kebaikan dan semangat terbaik dalam mengembangkan label internasional, guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," katanya.
Baca Juga: UIN Sunan Kalijaga Ajari Pedagang Pasar Teknologi Digital