Terkendala Biaya Operasional, 16 Museum di Jogja Terpaksa Tutup
Unsplash/tim mossholder
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Badan Musyawarah Musea (Barahmus) Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan hingga ini sebanyak 16 museum di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum buka untuk umum.
"Dari 38 museum di DIY, 22 di antaranya sudah beroperasi kembali. Artinya masih ada 16 yang belum buka," kata Ketua Umum Barahmus DIY Ki Bambang Widodo, dilansir dari Antara, Kamis (23/10/2020).
1. 16 museum kesulitan biaya operasional
unsplash.com/Cristian DubovanMenurut Bambang 16 museum yang belum beroperasi saat ini menghadapi kesulitan khususnya terkait dengan biaya operasional.
"Kalau bantuan alat pelindung diri (APD) dan sarana protokol kesehatan banyak ya. Tetapi untuk beroperasi kembali mereka harus menggaji karyawan juga. Bagi yang hanya mengandalkan pemasukan dari tiket saja mungkin agak berat ya," ujar Bambang.
Baca Juga: Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat, Salah Satunya Menuju Jogja
2. Barahmus harapkan Pemda dan Pemkab berikan bantuan
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Bambang berharap Pemda DIY dan pemerintah kabupaten/kota dapat mengalokasikan dana bantuan untuk museum dan pegawainya.
"Sehingga museum bisa bertahan menghadapi pandemik COVID-19 dan terus melanjutkan fungsinya melayani publik untuk pendidikan, penelitian, dan kesenangan," kata dia.
3. Baru 22 museum buka
instagram.com/kemetrian_humorHingga saat ini baru 22 museum buka untuk umum, antara lain antara lain Musuem Monumen Jogja Kembali, Museum Gumuk Pasir, Museum Gunung Merapi, Museum Keraton Yogyakarta dan Ullen Sentalu.
Kendati demikian, ia mengakui hingga saat ini jumlah pengunjung museum belum pulih signifikan. Hal ini mengingat para pelajar yang biasa mendominasi kunjungan di museum masih melaksanakan kegiatan belajar secara daring.
Baca Juga: Bikin Merinding, Kisah Mistis di Gedung H-5 Swaragama Jogja