Sosialisasi Jalan Tol Dimulai Hari Ini, Sultan Janji Tak Intervensi 

Warga yang kena debu proses pembangunan diminta melapor

Sleman, IDN Times - Satuan kerja (Satker) Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PUBH) serta Pemda DIY dan kabupaten, hari ini, Rabu (3/12), melakukan sosialisasi kepada warga yang tanah dan rumahnya terkena dampak pembangunan jalan tol di Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman. Pertemuan akan dilakukan di Balai Desa Bokoharjo pukul 10.00 WIB.

Desa Bokoharko, Kecamatan Prambanan, merupakan jalur pembangunan jalan tol yang paling timur di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rencananya di desa ini, proyek jalan tol akan menghabiskan lahan seluas 80.352 meter persegi. 

1. Gubernur tidak akan intervensi

Sosialisasi Jalan Tol Dimulai Hari Ini, Sultan Janji Tak Intervensi Ilustrasi jalan tol. IDN Times/ Helmi Shemi

Kepada media, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan tidak akan melakukan intervensi terhadap proses pelaksanaan pembangunan pembangunan jalan tol. Demikian juga dengan proses sosialisasi kepada warga yang dilakukan hari ini. 

"Saya gak mau mempengaruhi, terserah kepada tim (sosialisasi) presentasinya bagaimana," ujar Sultan di Kepatihan, Selasa (3/12). 

Baca Juga: Ini Tahapan dan Jadwal Sosialisasi Pembangunan Tol Yogyakarta

2. Sosialisasi hari ini belum mengarah ke masalah harga

Sosialisasi Jalan Tol Dimulai Hari Ini, Sultan Janji Tak Intervensi www.Instagram.com/humasjogja

Menurut Sultan, sosialisasi hari ini belum mengarah kepada ganti rugi kepada masyarakat yang terkena dampak pembangunan jalan tol. Acara hari ini hanya bertemu warga untuk menjabarkan wilayah terdampak dan proses pembangunan. 

"Misalnya lahan mana saja yang akan kena dan dibebaskan, lalu apa yang harus dipersiapkan masyarakat, dan tim dalam proses pembebasan tanah," ujar Sultan. 

3. Berharap semua masalah dapat dikomunikasikan

Sosialisasi Jalan Tol Dimulai Hari Ini, Sultan Janji Tak Intervensi Ilustrasi pembangunan jalan tol - IDN Times/ Helmi Shemi

Sultan berharap semua keluhan dan permasalahan yang dihadapi warga dapat dikomunikasikan. Baik kepada warga yang tanah atau rumahnya yang terkena, maupun kepada yang terdampak proses pembangunan. 

"Acara sosialisasi hari ini juga ditujukan kepada warga yang terdampak proses pembangunan, misalnya terkena debu saat pembangunan. Semuanya harus didialogkan jangan disimpan," pungkasnya.

Baca Juga: Besok Rabu, Sosialisasi Pertama terhadap Warga Terdampak Jalan Tol DIY

Topik:

  • Febriana Sintasari
  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya