Setiap Hari Puluhan Warga Sleman Terpapar Virus Corona
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Penambahan pasien positif COVID-19 di Kabupaten Sleman, masih fluktuatif pascalibur Lebaran. Selama periode 23 hingga 30 Mei 2021, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, setiap harinya warga yang terpapar virus corona berjumlah puluhan orang.
"Total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sleman hingga 30 Mei tercatat sebanyak 16.170 kasus, jumlah kasus sembuh 14.607 kasus dan meninggal dunia konfirmasi positif sebanyak 476 kasus," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmaladewi, Senin (31/05/2020).
1. Penambahan kasus paling banyak terjadi pada 28 Mei
Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)Menurut Evi nama panggilan Shavitri Nurmaladewi, pada 23 Mei kasus infeksi virus corona bertambah 53 orang, jumlah itu meningkat menjadi 72 orang pada 24 Mei, dan bertambah 74 orang pada 25 Mei.
Shavitri Nurmaladewi menambahkan pada 26 Mei kasus COVID-19 di Sleman tercatat 81 orang, sempat turun pada 27 Mei dengan pertambahan sebanyak bertambah 57 orang. “Hanya, sehari kemudian naik lagi menjadi 90 orang pada 28 Mei, turun menjadi 50 orang pada 29 Mei, dan bertambah 61 orang pada 30 Mei,” katanya.
Baca Juga: PPDB SMP Sleman Dibuka Pertengahan Juni, Ini Aturan Peserta Didik
2. Penambahan terjadi di 12 kecamatan di Sleman
Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)Shavitri Nurmaladewi menjelaskan pada 30 Mei penambahan kasus infeksi virus corona paling banyak terjadi di Kecamatan (Kapanewon) Godean dan Kecamatan Ngaglik dengan masing-masing 14 tambahan kasus.
Penambahan kasus infeksi virus corona juga terjadi di Kecamatan Depok, Gamping, Seyegan, Minggir, Sleman, Mlati, Berbah, Ngemplak, Kalasan, dan Tempel pada 30 Mei.
3. Depok menjadi kecamatan paling banyak penambahan kasus
Sebuah mural mengingatkan warga akan bahaya penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di daerah penampungan Navajo, di Shiprock, New Mexico, Amerika Serikat, Rabu (8/4). Foto diambil tanggal 8 April 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew HayPada 30 Mei, Shavitri mengatakan, Kecamatan Depok tercatat sebagai wilayah dengan paling banyak kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman.
“Jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19 di Kecamatan Depok tercatat 3.151 orang dengan jumlah penderita yang sudah sembuh 2.804 orang dan penderita yang meninggal dunia 90 orang,” ujarnya.