Selama 10 Hari Kasus Positif COVID di DIY Didominasi Pelaku Perjalanan
Ilustrasi protokol kesehatan (IDN Times/Reja Gussafyn)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Dalam waktu 10 hari dari tanggal 19 hingga 28 Juni, jumlah kasus positif COVID-19 bertambah 30 pasien. Penambahan tersebut didominasi pelaku perjalanan yang datang ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan 15 kasus.
Keterangan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih pada Sabtu (27/6), belum didapatkan informasi yang jelas dimana pelaku perjalanan ini tertular.
" Tidak diketahui apakah yang bersangkutan sudah periksa saat akan ke Yogyakarta. Maka dari itu inilah pentingnya dilakukan tracing, sehingga diperoleh informasi yang lebih mendalam dan juga dilakukan pemeriksaan pada kontak eratnya," ujar Berty.
Baca Juga: Sentil Kinerja Menterinya, Jokowi Ancam Lakukan Reshuffle Kabinet
1. Pelaku perjalanan dari sekitar DIY dan luar pulau
CDC on Unsplash" target="_blank">unsplash.com/CDCPelaku perjalanan merupakan orang yang datang ke wilayah DIY yang berasal dari berbagai daerah di sekitar Yogyakarta serta luar Pulau Jawa. Data pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif 14 di antaranya adalah laki-laki dan 1 perempuan.
1. Kasus 279 : Laki laki, berusia 42 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat perjalanan dari Timika
2. Kasus 281 : Laki laki berusia 32 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat perjalanan dari Palembang
3. Kasus 282 : Laki laki berusia 53 tahun berasal dari Kota Yogyakarta. Riwayat perjalanan dari Solo
4. Kasus 283 : Laki laki berusia 40 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat perjalanan dari Palembang dan menerima tamu Semarang
5. Kasus 284 : Laki laki berusia 37 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat perjalanan dari Salatiga
6. Kasus 287 : Laki laki berusia 26 tahun berasal dari Kabupaten Kulon Progo. Riwayat perjalanan dari Kutai Kertanegara
7. Kasus 289 : Laki laki berusia 36 tahun berasal dari Kota Kota Yogya. Riwayat perjalanan dari Bandung
8. Kasus 290 : Laki laki berusia 43 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Riwayat perjalanan dari Sulawesi
9. Kasus 302 : Perempuan berusia 30 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat perjalanan dari Solo
10. Kasus 303 : Laki laki berusia 48 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat perjalanan dari Balikpapan
11. Kasus 304 : Laki laki berusia 32 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat perjalanan dari Papua
12. Kasus 305 : Laki laki berusia 41 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat :perjalanan dari Pontianak
13. Kasus 306 : Laki laki berusia 20 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat perjalanan dari Surabaya
14. Kasus 307 : Laki laki berusia 50 tahun berasal dari Kota Yogyakarta. Riwayat :perjalanan dari Jakarta dan Medan
15. Kasus 308 : Laki laki berusia 41 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Riwayat perjalanan dari Sidoarjo, Jawa Timur
2. Penambahan kasus positif pada Minggu (28/6)
Ilustrasi virus Corona. (IDN Times/Mia Amalia)Berty menyatakan jumlah penambahan kasus pada hari ini juga merupakan pelaku perjalanan yaitu kasus 307 dan kasus 308.
"Untuk Kasus 307 infonya 10 hari yang lalu ke Medan, dan sejak sebulan lalu sering ke Jakarta. Kasus 308 memang sudah positif di Sidoarjo kemudian pulang ke Gunung Kidul," kata Berty pada Minggu (28/6).
3. Jumlah pasien sembuh bertambah 3 orang
Ilustrasi virus Corona (IDN Times/Mia Amalia)Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 pada Minggu (28/6) bertambah tiga sehingga total menjadi 260 orang.
"Tiga kasus dinyatakan sembuh, sehingga jumlah kasus sembuh menjadi 260 orang," kata Berty.
Menurut Berty, tiga pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien Kasus 248, laki-laki berusia 34 tahun asal Kota Yogyakarta dan dua pasien asal Kabupaten Kulon Progo, yakni pasien Kasus 277, perempuan berusia 50 tahun. Ditambah Kasus 287 berusia 26 tahun berjenis kelamin laki-laki.
4. Seorang PDP meninggal dunia
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). ANTARA FOTO/Muhammad AdimajaSementara itu, satu pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia dalam proses menunggu hasil laboratorium. Pasien yang sudah dites swab itu berjenis kelamin perempuan berusia 52 tahun, berasal dari Kabupaten Sleman, mempunyai riwayat penyakit kanker payudara.
Hingga saat ini Pemda DIY mencatat total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Minggu (28/6), mencapai 7.564 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa tes swab tercatat 1.842 orang.
Dari jumlah PDP tersebut, 1.421 orang di antaranya dinyatakan negatif, sebanyak 306 orang positif, di mana 260 orang di antaranya sembuh, dan 8 pasien meninggal dunia. Sedangkan yang masih menunggu hasil laboratorium sebanyak 115 orang, 25 pasien di antaranya telah meninggal.
Baca Juga: Pengiklan Dunia Ogah Iklan di Facebook, Kekayaan Zuckerberg Merosot