Sejak Dini Hari, Merapi Keluarkan 5 Kali Lava Pijar Guguran  

Luncuran maksimal hingga 2 ribu meter

Sleman, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan sebanyak lima kali guguran lava pijar pada Senin dini hari hingga pukul 18.00 WIB. 

Guguran lava pijar meluncur dengan jarak maksimal sejauh 2 ribu meter ke arah barat daya. 

 

1. Luncuran maksimal hingga 2 ribu meter

Sejak Dini Hari, Merapi Keluarkan 5 Kali Lava Pijar Guguran  Lava pijar terpantau di Gunung Sinabung beberapa waktu yang lalu. (Dok Armen Putra)

Berdasarkan pengamatan BPPTKG, guguran lava pijar terjadi pukul 00.00 - 06.00 WIB sebanyak dua kali ke arah barat dengan jarak luncur 2 ribu meter. 

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, selama periode pengamatan itu Merapi mengalami 58 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm selama 28-154 detik, tiga kali gempa embusan dengan amplitudo 4-5 mm selama 12-26 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 20 mm selama 119 detik.

Baca Juga: Kubah Lava Gunung Merapi Alami Perubahan Morfologi 

3. Terdeteksi 1 kali gempa tektonik jauh

Sejak Dini Hari, Merapi Keluarkan 5 Kali Lava Pijar Guguran  ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Pada pukul 06.00-12.00 WIB teramati tiga kali guguran lava dengan jarak luncur 800  hingga 900 meter ke arah barat daya. Selain itu juga terjadi  gempa guguran sebanyak 79 kali dengan  amplitudo 3-41 mm selama 16-189 detik. Disertai 2 kali embusan dengan amplitudo  3-5 mm dan durasi 13-22 detik. 

"Periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB, terjadi 70 kali gempa guguran dengan durasi hingga 186 detik dan 1 kali tektonik jauh dengan amplitudo 9 mm selama 51 detik.," papar Hanik, Senin (23/8/2021).  

3. BPPTKG tetap larang aktivitas warga di KRB

Sejak Dini Hari, Merapi Keluarkan 5 Kali Lava Pijar Guguran  Ilustrasi penambangan pasir di lereng Gunung Merapi pasca dua tahun erupsi 2010. IDN Times/Pito Agustin Rudiana

Berdasarkan aktivitas Merapi di atas, BPPTKG melarang semua kegiatan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III. 

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya