Rangking UGM Naik, Peringkat 1 Terbaik Indonesia dan 254 di Dunia

UGM bersaing dengan 1.422 perguruan tinggi di seluruh dunia

Sleman, IDN Times - Pemeringkatan perguruan tinggi terbaik dunia QS World University Ranking (QS WUR) 2023, menempatkan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai universitas terbaik se-Indonesia dan 254 di seluruh dunia. 

 

1. Bersaing dengan 1.422 perguruan tinggi

Rangking UGM Naik, Peringkat 1 Terbaik Indonesia dan 254 di DuniaUGM (instagram.com/ugm.yogyakarta)

Berdasarkan hasil survei yang dirilis hari ini, Kamis (9/6/2022), terdapat 2.464 perguruan tinggi dunia yang mendapat penilaian, sementara pemeringkatan dilakukan terhadap 1.422 perguruan tinggi yang memenuhi syarat.

“Terima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini mendukung UGM, ini adalah hasil dari usaha kita bersama. Hasil ini adalah satu langkah maju dalam upaya perbaikan dari UGM,” ucap Rektor UGM, Ova Emilia pada Kamis (9/6/2022). 

 

2. UGM singkirkan 15 kampus di Indonesia

Rangking UGM Naik, Peringkat 1 Terbaik Indonesia dan 254 di DuniaUniversitas Gadjah Mada (Dok. Humas UGM)

Di Indonesia sendiri, terdapat 16 perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan QS WUR. UGM berada di peringkat teratas, di tempat kedua adalah ITB, dan UI berada di peringkat ketiga. 

Pada tahun ini UGM masuk dalam 17 persen perguruan tinggi terbaik dunia. UGM dinilai secara konsisten mengalami peningkatan dari pemeringkatan tahun 2015 hingga tahun 2023.

 

Baca Juga: Pengamat UGM Sentil Tak Ada Kajian Mendalam Tentukan Tarif Borobudur 

Baca Juga: 6 Kafe di Dekat Kampus UGM Yogyakarta, Nyaman Buat Nugas

3. Penerima kerja merespon positif lulusan UGM

Rangking UGM Naik, Peringkat 1 Terbaik Indonesia dan 254 di DuniaProf. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D. terpilih sebagai Rektor UGM Periode 2022–2027. (ugm.ac.id)

Dilihat dari pemeringkatan untuk masing-masing indikator, posisi tertinggi didapatkan UGM pada indikator employer reputation. Pada indikator ini UGM berada pada peringakt 149 dunia, naik 65 peringkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Penilaian pada indikator tersebut diambil dari QS Global Employer Reputation Survey yang mengevaluasi persepsi dari para penerima kerja terkait perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan terbaik. Sebanyak 99 ribu respons digunakan untuk analisis pada tahun ini.

Ova menuturkan UGM akan terus berupaya mendorong peningkatan nilai pada berbagai indikator lantaran aspek sitasi atau penelitian lintas perguruan dinilai masih lemah.

“Perlu ada dorongan dari universitas melalui dekan dan perangkat di bawahnya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sitasi. Selain itu kita akan meningkatkan penelitian lintas perguruan tinggi,” terangnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya