Pemda DIY Prioritaskan Rapid Test untuk Tenaga Medis

Dukung rumah sakit Pemda DIY anggarkan Rp9,2 miliar

Kota Yogyakarta, IDN Times- Pemda DIY akan memprioritaskan bantuan Rapid Diagnose Test (RDT) dari pemerintah pusat untuk tenaga medis yang merawat pasien dalam pengawasan (PDP). 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengatakan Pemda DIY kembali menerima 14.400 RDT dari pemerintah pusat yang sudah diterima pada Sabtu (23/3). Biwara menambahkan sebelumnya Pemda DIY menerima sebanyak 6.000 RDT. 

"Penggunaan RDT test kit ini kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan yang merawat pasien dalam pengawasan (PDP). Selain itu juga untuk kerabat dan warga yang secara intens melakukan kontak dengan PDP," ujar Biwara dalam jumpa pers di BPBD DIY, Sabtu (28/3).

 

Baca Juga: Ribuan Perantau Pulang Kampung, Ini yang Dilakukan Pemkab Gunungkidul 

1. Pemda DIY terima 1.000 alat pelindung diri

Pemda DIY Prioritaskan Rapid Test untuk Tenaga MedisKepala BPBD DIY, Biwara Yusgiantara

Biwara menambahkan pemerintah pusat juga memberi bantuan ke Pemda DIY berupa 4.000 alat pelindung diri (APD). Sebelumnya, pemerintah pusat sudah memberikan bantuan 1.000 APD.

“Bantuan APD yang diberikan ke Pemda DIY itu dikirim melalui jalan darat,” katanya.

2. APD diprioritaskan untuk rumah sakit rujukan.

Pemda DIY Prioritaskan Rapid Test untuk Tenaga MedisPenerimaan bantuan RDT dan APD dari pusat ke Pemda DIY

APD yang diberikan pemerintah pusat, kata Biwara, nantinya akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan. Distribusi itu akan disesuaikan dengan dengan kebutuhan dan prioritas yang diidentifikasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY.

"Stok APD yang ada di DIY masih cukup sampai minggu ini. Sedangkan persediaan sarana medis yang menipis adalah sarung tangan panjang dan masker N95," ujarnya.

3. Pemda DIY lakukan pengadaan untuk layanan medis

Pemda DIY Prioritaskan Rapid Test untuk Tenaga MedisPenerimaan bantuan RDT dan APD dari pusat ke Pemda DIY

Biwara menambahkan sebagai bentuk dukungan konkret Pemda ke rumah sakit yang menjadi mitra pemerintah dalam menangani wabah Covid-19, saat ini Pemda DIY tengah melaksanakan pengadaan kebutuhan sarana dan prasarana layanan medis. "Pada tahap pertama kami ajukan anggaran Rp9,2 miliar. Dana itu untuk keperluan pemenuhan alat pelindung diri (APD)," ujarnya. 

Dukungan lain yang dilakukan adalah dengan mempercepat pengembangan Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Harjolukito yang akan digunakan sebagai rumah sakit rujukan utama Covid-19 di DIY.

"RSPAU Harjolukito terus menyiapkan tenaga medis terkait rumah sakit sentral penanganan Covid-19," kata Biwara.

Baca Juga: Erupsi 4 Kali dalam 24 Jam, Status Merapi Tak Berubah

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya