Pekerja Yogyakarta Bayar Vaksinasi Rp35 Ribu, Kadin DIY: Itu Hoaks
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times- Beredar informasi yang menyatakan pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diharuskan membayar sebesar Rp35 ribu untuk mengikuti vaksinasi COVID-19. KadinDIY selaku penyelenggara mengaku informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
1. Kadin DIY sebut perusahan tak pungut biaya vaksinasi
Ketua Program Percepatan Vaksinasi Kadin DIY, Timothy Apriyanto dalam pernyataan yang diterima wartawan, Senin (26/07/2021) mengatakan hal tersebut merupakan rumor tersebut tidak benar. Bahkan ia menyebut sebagai hoaks.
“ Saya ingin mengklarifikasi rumor yang beredar adalah hoaks karena menyebutkan pekerja merasa keberatan beban biaya kontribusi vaksinasi sebesar Rp35 ribu. Kami pengusaha berkomitmen untuk bergotong royong menanggung beban biaya tersebut, namun tentunya beban biaya tersebut bukan beban dari karyawan kantor atau pekerja perusahaan. Beban biaya kita tanggung bersama-sama oleh perusahaan masing-masing,’ ujar Aan, nama panggilan Timothy Apriyanto.
Baca Juga: Bulog Pastikan Persediaan Beras, Minyak Goreng di Yogyakarta Aman
2. Biaya yang dikeluarkan untuk subsidi vaksinasi pelaku UMKM DIY
Aan menegaskan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pemberian vaksinasi bagi pekerja dan bantuan vaksinasi bagi pelaku UMKM di DIY.
“Program gelombang kedua didedikasikan sebagian biaya kontribusi untuk melayani UMKM dan masyarakat serta ekosistem UMKM lebih dari 10 ribu kita layani secara gratis. Kami tegaskan bahwa rumor membebankan pada para pekerja adalah tidak benar,” tandas Aan.
3. Sekda Pemda DIY larang beban vaksinasi ditanggung pekerja
Sementara itu Sekda Pemda DIY, Baskara Aji juga mengingatkan bagi perusahaan swasta yang menggelar vaksinasi massal dilarang untuk memungut biaya vaksinasi. “Kalau ada pekerja perlu ada biaya untuk vaksinasi ditanggung oleh pengusahanya bukan yang bersangkutan,” ujar Baskara Aji.