Pekan Depan Kota Yogyakarta Gelar Simulasi Sekolah Tatap Muka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Mulai pekan depan Kota Yogyakarta berencana menyelenggarakan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini akan dilakukan setelah status PPKM Kota Yogyakarta turun di level 3.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi yakin sekolah di Kota Yogyakarta siap untuk menyelenggarakan simulasi PTM, apalagi sebelumnya sudah melakukan survei kepada orang tua siswa mengenai rencana tersebut.
1. Dilakukan 13 September 2021
Tanggal 13 September 2021 atau Senin depan, simulasi rencananya akan dimulai. Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sudah dilakukan.
“Sekolah di Kota Yogyakarta sudah memiliki kesiapan yang baik untuk menjalankan pembelajaran tatap muka dengan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan termasuk prosedur pembelajaran,” kata Heroe dilansir Antara.
Baca Juga: Kasus Baru COVID-19 Turun, RT di Yogyakarta Didominasi Zona Hijau
2. Hasil survei, 62 persen orang tua ingin anak-anak sekolah tatap muka
Simulasi pembelajaran tatap muka tersebut akan dilakukan secara terbatas mengingat potensi penularan kasus masih ada meski positifity rate di Kota Yogyakarta sudah cukup rendah. Heroe berharap rencana simulasi mendapat dukungan orang tua siswa.
“Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta melakukan survei kepada orang tua siswa mengenai rencana pembelajaran tatap muka.Hasilnya, 62 persen orang tua berharap pembelajaran tatap muka bisa diselenggarakan,” katanya.
3. Capaian vaksinasi pelajar 90 persen
Capaian vaksinasi kepada pelajar, ujar Heroe sudah cukup tinggi meskipun ada siswa yang belum mendapat vaksinasi karena berbagai sebab seperti belum mendapat izin orang tua atau masih berada di luar kota.
Dari sekitar 58 ribu siswa di Kota Yogyakarta dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK hingga pondok pesantren, sekitar 90 persen siswa sudah mendapat vaksinasi.
Baca Juga: Dampak PPKM, Tamu Hotel di Yogyakarta Turun Drastis
4. Sri Sultan tetapkan syarat
Sebelumnya pada Selasa (7/9/2021) Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan belum mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayahnya telah turun menjadi level 3.
Untuk menuju pembelajaran tatap muka di sekolah, menurut Sultan, sekurang-kurangnya seluruh siswa di DIY telah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama.
"Soalnya kalau gak (divaksinasi) saya khawatir nanti banyak yang positif lalu saya di-PTUN-kan sama bapak ibunya, gimana? Risiko itu kan bisa," kata Sultan.