Pecah Rekor! Jumlah Positif COVID-19 di Jogja Tambah 1.476 Kasus 

5 pasien meninggal dunia

Yogyakarta, IDN Times - Kasus harian positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini, Rabu (16/2/2022) bertambah sebanyak 1.476 kasus. Tambahan ini berdasarkan jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 12.748. 

Kabag Humas Biro Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Ditya Nanaryo Aji mengatakan tambahan kasus harian terbanyak berasal dari Kabupaten Sleman mencapai 541 kasus, disusul Kota Yogyakarta 319 kasus, Bantul bertambah 372 kasus, Kulon Progo 138 kasus, dan Gunungkidul 106 kasus. 

"Tambahan riwayat kasus terkonfirmasi COVID -19 terbanyak berasal dati tracing kontak erat kasus positif 392 kasus. Sedangkan periksa mandiri sebanyak 1.084 kasus. Jadi total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hingga hari ini menjadi 166.598 kasus,” ujar Ditya, Rabu (16/2/2022).

 

 

1. Pasien sembuh bertambah 179 kasus

Pecah Rekor! Jumlah Positif COVID-19 di Jogja Tambah 1.476 Kasus ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Jumlah tambahan kasus sembuh di DIY dilaporkan sebanyak 179 kasus, sehingga total kesembuhan hingga hari ini menjadi 152.669 kasus. 

"Tambahan kasus sembuh di Kota Yogyakarta 46 kasus, Bantul bertambah 28, Sleman bertambah 95 kasus, Kabupeten Kulon Progo bertambah 6 dan Gunungkidul 4 kasus," ujar Ditya.

Baca Juga: Semakin Membara, 61 Kalurahan Sleman Masuk Zona Merah COVID-19 

Baca Juga: Kecelakaan Bus Maut di Bantul, Sopir Jadi Tersangka Kasus Dihentikan 

2. Sebanyak 5 orang meninggal dunia

Pecah Rekor! Jumlah Positif COVID-19 di Jogja Tambah 1.476 Kasus Ilustrasi proses pemakaman dengan protokol COVID-19. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Hari ini terdapat tambahan sebanyak lima pasien meninggal dunia, empat di antaranya berasal dari Kabupaten Sleman dan satu dari Bantul.

"Sehingga total jumlah kasus meninggal dunia hingga hari ini sebanyak 5.293 kasus," ujar Ditya.   

3. BOR untuk tempat tidur kritikal mencapai 24.48 persen

Pecah Rekor! Jumlah Positif COVID-19 di Jogja Tambah 1.476 Kasus ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Ditya memaparkan jumlah keterisian tempat tidur rumah sakit untuk pasien kritikal sebanyak 35 dari 143 buah, dengan BOR 24,48 persen. Adapun jumlah keterisian tempat tidur untuk pasien nonkritikal terpakai 413 atau 27,88 persen dari 1.130 tempat  tidur yang disediakan dengan BOR 33.60 persen.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya