Merapi Semburkan Awan Panas Guguran hingga 3,5 Kilometer 

Hujan abu terjadi di 11 desa 

Sleman, IDN  Times - Hari ini, Senin (16/8/2021) Merapi mengeluarkan awan panas guguran sejauh 2 km hingga 3,5 km ke arah barat daya. Berdasarkan hasil pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), kejadian terjadi sebanyak dua kali pada pukul 00.00 - 06.00 WIB.

"Awan panas guguran dengan jarak 2 km, terjadi pukul 5.36 WIB, tercatat di seismogram dengan amplitudo 49 mm dan durasi 165 detik. Kejadian kedua, terjadi pukul 5.53 WIB dengan amplitudo 66 mm, durasi 289 detik, dan tinggi kolom 600 meter dari puncak. Semuanya mengarah ke barat daya," terang Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, Senin (16/8/2021). 

Berdasarkan data BPPTKG, panjang jarak luncur awan panas guguran hari ini pernah terjadi pada tanggal 27 Januari 2021 lalu, merupakan yang terpanjang di tahun ini.  

1. Guguran lava pijar terjadi 9 kali

Merapi Semburkan Awan Panas Guguran hingga 3,5 Kilometer Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Tempel, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (5/3/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Selain terjadi awan panas, teramati terjadi 9 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,5 km ke arah barat daya. BPPTKG menyebutkan jumlah gempa guguran sebanyak 48 dengan amplitudo maksimal 24 mm, serta durasi hingga 156 detik. 
Hybrid atau fase banyak berjumlah 11 kali, amplitudo hingga 28 mm dan durasi antara 3-6 detik. 

Sedangkan vulkanik dangkal terjadi sebanyak 10 kali, amplitudo maksimal 75 mm. Durasi antara 5 hingga 11 detik. 

2. Hujan abu terjadi di 11 desa

Merapi Semburkan Awan Panas Guguran hingga 3,5 Kilometer Ilustrasi hujan abu. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Akibat awan panas guguran, terjadi hujan abu di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magelang, terjadi di 11 desa, yaitu Kecamatan Dukun terkena hujan abu tebal , terjadi di desa Krinjing, Paten, Sengi dan Banyudono

Sebanyak 4 desa di Kecamatan Sawangan juga terjadi hujan abu tebal. Di antaranya terjadi di desa Kapuhan, Mangunsari, Soronalan, dan Ketep. Sedangkan hujan abu sedang terjadi di Kecamatan Tegalrejo, yaitu di desa Tegalrejo, Kebonagung dan Ngadirejo. 

3. BPPTKG larang warga beraktivitas di kawasan rawan bencana 3

Merapi Semburkan Awan Panas Guguran hingga 3,5 Kilometer Wisatawan melihat letusan Gunung Merapi dari Bukit Klangon, Cangkringan, Sleman, Selasa (3/3/2020). ANTARA FOTO/Rizky Tulus

Dalam status siaga, BPPTKG melarang aktivitas warga di daerah potensi bahaya, tidak melakukan penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.  Pelaku wisata dilarang untuk melakukan kegiatan di daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi. 

Hanik Humaida juga meminta masyarakat mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi.

 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya