Mahasiswa UGM Bantu UMKM Ciptakan Alat Peniris Minyak Kerupuk  

Alat digunakan untuk meningkatkan kualitas kerupuk

Sleman, IDN Times - Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan alat peniris kerupuk dan penjernih jelantah, minyak goreng bekas. Ide ini bermula saat merasakan kerupuk cepat tengik, melempem dan cita rasanya berubah dibandingkan saat digoreng dengan minyak yang baru sehingga menyebabkan kerupuk rusak dan tidak terjual.

1. Alat untuk membantu kualitas kerupuk

Mahasiswa UGM Bantu UMKM Ciptakan Alat Peniris Minyak Kerupuk  kerupuk putih (instagram.com/pusatkerupukindonesia)

Pengembangan alat digagas oleh lima mahasiswa UGM ini untuk membantu UMKM meningkatkan data jual kerupuk, yaitu Ahmad Sirullah sebagai ketua tim pengembang alat bersama empat rekannya yaitu Dzulfiqar Rafli Haryanto, mahasiswa fakultas kimia, Dinda Iffana Silma, teknik kimia, Baihaqi Ghozali Hidayat dan Rangga Satria Wicaksana dari teknik mesin.

"Alat ini mudah digunakan dan membantu UMKM yang memproduksi kerupuk untuk meningkatkan daya tahan serta kualitas kerupuk," kata Ketua Tim Pengembang Alat Ahmad Sirrullah melalui keterangan tertulis, Kamis (24/11/2022).

 

2. Minyak jelantah saringan dapat digunakan kembali

Mahasiswa UGM Bantu UMKM Ciptakan Alat Peniris Minyak Kerupuk  Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan alat peniris kerupuk dan penjernih jelantah, minyak goreng bekas(Humas UGM)

Sementara mahasiswa lainnya, Baihaqi Ghozali memaparkan cara penggunaan alat tergolong mudah, yaitu kerupuk yang telah digoreng dimasukkan ke dalam alat peniris agar tidak banyak mengandung minyak sehingga renyah, tidak mudah melempem, dan tidak tengik.

"Alat peniris ini berbeda dengan peniris pada umumnya. Terdapat modifikasi empat tiang penyangga yang tersambung dengan mesin peniris, memudahkan saringan, mudah dilepas pasang, dan praktis," kata Baihaqi.

Minyak hasil penirisan akan dijernihkan dengan tiga tabung penjernih
dengan masing-masing tabung berisi arang aktif, zeolit dan bentonit. Minyak yang telah dijernihkan, menurutnya aman dan dapat digunakan untuk penggorengan kembali dengan ketentuan standard SNI.

Baca Juga: Sering Dianggap Gulma, Mahasiswa UGM Olah Tanaman Genjer Jadi Yogurt 

Baca Juga: 12 Kuliner di Jalan Kaliurang, Cocok buat Kongko Keluarga

3. Alat telah dicoba di UMKM Matahari, Berbah Sleman

Mahasiswa UGM Bantu UMKM Ciptakan Alat Peniris Minyak Kerupuk  Ilustrasi minyak jelantah(freepik.com/wirestock)

Alat peniris dan penjernih minyak jelantah karya mahasiswa UGM telah diterapkan di UMKM Matahari yang berlokasi di Dusun Gandu, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman.

"Alat peniris sangat meningkatkan kualitas kerupuk karena mampu menghasilkan 167 mili liter (ml) minyak dari 1 kg kerupuk dengan pemutaran mesin peniris selama satu menit. Penirisan minyak yang dihasilkan lebih banyak daripada ditiriskan tanpa alat yaitu 36 ml per kg," pungkas Balhaqi. 

 

Baca Juga: Dispar Sleman Larang Pengelola Wisata Ajak Pengunjung Susur Sungai 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya