Luhut Sebut Mobilitas di Jateng dan DIY Turun hingga 30 Persen   

Kasus baru COVID-19 di DIY melonjak hingga 2.350 kasus

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut mobilitas masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat turun hingga 30 persen. 

Atas pencapaian di Jateng dan DIY, Luhut pun meminta agar momentum penurunan mobilitas terus dijaga. Implementasi PPKM Darurat dinilai efektif menurunkan mobilitas.

"Ini angkanya cukup menggembirakan. Dari data yang kita dapat per tanggal 12 dan 13 Juli 2021, kondisi di Jateng dan DIY daerah yang berwarna merah penurunan mobilitasnya dari 10 persen sampai sampai 20 persen. Daerah yang berwarna kuning 20 persen sampai 30 persen," katanya dalam keterangan tertulis Rabu, (14/7/2021).

 

 

Baca Juga: Rusak Ambulans yang Melintas, Pria Asal Bantul Ngaku Termakan Isu

1. Luhut cermati wilayah Kulon Progo

Luhut Sebut Mobilitas di Jateng dan DIY Turun hingga 30 Persen   Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Luhut menyebut satu wilayah DIY yaitu Kulon Progo saat ini tercatat masih masuk kategori zona merah. Untuk itu, Luhut meminta Bupati Kulon Progo segera meningkatkan upaya agar masuk zona kuning.

"Progres di DIY cukup bagus, tinggal satu yang merah yaitu Kulon Progo. Kalau bisa Kulon Progo didorong supaya bisa menjadi kuning, dan yang kuning kalau bisa sudah jadi hijau" katanya dilansir Antara, Rabu (14/7/2021). 

2. Meminta titik penyekatan diperluas

Luhut Sebut Mobilitas di Jateng dan DIY Turun hingga 30 Persen   Penyekatan mobil pemudik oleh tim gabungan di pos penyekatan Kelangan Sedayu Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Menurut Luhut, tren penurunan mobilitas itu perlu dilanjutkan melalui implementasi pengetatan PPKM Darurat yang lebih konsisten. Ia juga meminta pengetatan menyasar titik-titik yang terpantau masih tinggi mobilitas dan aktivitasnya.

Ia meminta kepada Kapolri agar Kapolda dan jajarannya terus melakukan penjagaan di titik penyekatan untuk mengurangi mobilitas. 

"Saya minta kepada Kapolri, masing-masing Kapolda dan jajarannya untuk terus melakukan penyekatan terhadap mobilitas tidak hanya pada jalan-jalan ring satu namun juga ke ring kedua, serta melakukan patroli ke wilayah-wilayah permukiman untuk memastikan kepatuhan prokes," ujar Luhut. 

3. Kasus COVID-19 di DIY naik 2.350

Luhut Sebut Mobilitas di Jateng dan DIY Turun hingga 30 Persen   Ilustrasi pasien COVID-19 memenuhi IGD sebuah rumah sakit di Jawa Tengah (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

Sementara itu data kasus COVID-19 di DIY hari ini meningkat sebanyak 2.350 menjadi 83.075 kasus. Berdasarkan wilayah tambahan terbanyak berasal dari kabupaten Bantul dengan 955 kasus. Kota Yogyakarta bertambah 252 kasus, Kulon Progo naik 354 kasus, Gunungkidul naik 332 kasus dan Sleman bertambah 457 kasus.  

Penambahan kasus sembuh sebanyak 1.044 kasus, sehingga total sembuh menjadi 58.317 orang.  Sedangkan pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak 65 kasus. Sehingga total kasus meninggal menjadi 2.130 kasus.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya