Kasus COVID-19 di DIY Bertambah 8 Kasus, Semuanya Berasal dari Bantul
Ilustrasi Penderita Virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat kenaikan jumlah pasien positif menjadi 357 kasus.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya menyatakan terdapat delapan kasus kenaikan jumlah COVID-19 di DIY per Kamis (9/7/2020). Berty menyatakan delapan kasus tersebut semuanya berasal dari Kabupaten Bantul.
1. Tiga di antaranya pedagang pasar tradisional
Ilustrasi aktivitas pedagang di pasar tradisional Kabupaten Bantul. IDN Times/DaruwaskitaDari delapan kasus tambahan, tiga di antaranya merupakan pedagang di Pasar Bantul yang terdeteksi dari rapid test massal. Ketiganya yakni Kasus 352, perempuan berusia 59 tahun, Kasus 353, perempuan berusia 56 tahun, dan kasus 355, perempuan berusia 67 tahun.
"Diketahui dari hasil RDT massal di pasar hasil reaktif, lalu melakukan tes swab," ujar Berty pada Kamis (9/7/2020).
Kasus lainnya adalah 354, perempuan berusia 17 tahun, memiliki riwayat kontak dengan kasus 331. Kasus 356, laki-laki berusia 41 tahun memiliki riwayat kontak kasus 314. Kasus 357, laki-laki berusia 15 tahun memiliki riwayat kontak kasus 314. Kasus 358, laki-laki berusia 32 tahun riwayat perjalanan dari Madura, dan Kasus 359, laki-laki berusia 52 tahun memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya.
Baca Juga: Tiga Pedagang Positif COVID-19, Dua Pasar di Bantul Ditutup
2. Sebanyak dua pasien sembuh
Pexels/Edward JennerSementara laporan kesembuhan bertambah sebanyak dua orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 287 orang.
Bety mengatakan dua pasien yang dinyatakan sembuh berasal dari Kota Yogyakarta, yakni Kasus 276, perempuan berusia 80 tahun dan Kasus 332, perempuan berusia 29 tahun.
3. Pasien PDP meninggal dunia
proses pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan COVID-19 (ANTARA FOTO/FB Anggoro)Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia saat masih proses laboratorium, yakni pasien perempuan berusia 40 tahun, asal Sleman dengan riwayat penyakit diabetes dan hipertensi.
Sementara itu berdasarkan laporan dari rumah sakit rujukan, tercatat total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Kamis (9/7/2020) mencapai 7.897 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa dengan tes swab tercatat 1.959 orang.
Dari jumlah PDP tersebut, 1.481 orang di antaranya dinyatakan negatif. Sedamngkan 357 orang positif di mana 287 orang di antaranya sembuh, dan sembilan meninggal. Sedangkan yang masih menunggu hasil 121 orang dengan 27 di antaranya telah meninggal.
Baca Juga: Ngaku Sakit, Puluhan Pedagang Pasar di Bantul Mangkir saat Rapid Test