Kampanye Prabowo Ganggu UN, BPD DI Yogyakarta: Kami Hanya Taati Jadwal

Netizen keluhkan suara bising kampanye Prabowo

Kota Yogyakarta, IDN Times - Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) capres 02 wilayah DI Yogyakarta, Dharma Setiawan , menyatakan acara kampanye akbar Prabowo yang dinilai menganggu ujian nasional bukan merupakan kesalahan pihaknya.

Kepada IDN TIimes, Dharma menyatakan pihaknya hanya sebagai pelaku dan bukan pembuat kebijakan jadwal kampanye akbar.

"Kami hanya pelaku yang menaati jadwal, jadi jangan salahkan karena sekali lagi kami hanya sebagai pelaku."

Baca Juga: Siswa Mengeluh Kampanye Prabowo Berisik, Ganggu UN

1. Alasan pemilihan Stadion Kridosono

Kampanye Prabowo Ganggu UN, BPD DI Yogyakarta: Kami Hanya Taati JadwalIDN Times/Daruwaskita

Dharma pun membeberkan alasan pemilihan Stadion Kridosono sebagai lokasi kampanye, menurutnya pemilihan tersebut berdasarkan lokasi jumlah terbanyak pendukung Prabowo-Sandi yang berada di Kota Yogyakarta serta ukuran lapangan yang mampu menampung 40 ribu pendukung.

"Kami pilih-pilih mana lapangan terbuka yang mampu menampung orang banyak. kemudian kami pilih Stadion Kridosono. Masak kami memilih lapangan yang kecil ? ya gak akan mampu menampung. Masak kami melarang orang datang ya gak bisa dong, makanya kami sediakan yang besar," terang Dharma.  

2. Koordinasi dengan kepolisian

Kampanye Prabowo Ganggu UN, BPD DI Yogyakarta: Kami Hanya Taati JadwalIDN Times/Daruwaskita

Menanggapi keluhan dari netizen tentang gangguan yang terjadi selama pelaksanaan ujian, Dharma menuturkan sebelum pelaksanaan kampanye akbar pihaknya telah menerima surat pemberitahuan kegiatan ujian nasional Sekolah SMAN 3 Yogyakarta. Surat tersebut ujar Dharma telah disampaikan langsung ke Polda DI Yogyakarta.

"Pada H-2 acara kampanye kami telah bertemu Kapolda untuk membahas pengamanan, tak lupa kami juga memberikan surat yang kami terima dari SMA 3 itu, jadi sudah dibahas."

3. Suara bising motor dengan knalpot blombongan

Kampanye Prabowo Ganggu UN, BPD DI Yogyakarta: Kami Hanya Taati JadwalDok. IDN Times/Istimewa

Mengenai suara bising yang ditimbulkan dari motor dengan knalpot blombongan, dirinya menyatakan bahwa telah melarang penggunaan knalpot blombongan saat menghadiri kampanye akbar. Bahkan mempersilakan polisi untuk menangkap.

"Kami sudah ingatkan, ditangkap saja kalau pakai knalpot blombongan itu. Bahkan sekarang sudah banyak kok yang ada di Polres."

Sebelumnya netizen mengeluhkan kampanye akbar Prabowo yang dilakukan di Stadion Kridosono, Senin (8/4) mengganggu jalannya ujian nasional.Keluhan gangguan berupa suara dari pengeras suara dan motor dengan knalpot blombongan , mereka tulis di instagram milik Prabowo. 

Baca Juga: Sekjen PDIP Sindir Prabowo Marah-marah saat Kampanye di Yogyakarta

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya