Jumlah Pasien Positif COVID di Yogyakarta Tambah 25 Kasus 

Jumlah pasien positif COVID di Yogyakarta tambah 25 kasus

Yogyakarta, IDN Times - Juru Bicara Penanganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Berty Murtiningsih mencatat jumlah kasus konfirmasi COVID-19 pada Kamis (27/1/2022) bertambah sebanyak 25 orang sehingga total menjadi 157.212 pasien.

1. 17 kasus hasil pelacakan kontak kasus positif

Jumlah Pasien Positif COVID di Yogyakarta Tambah 25 Kasus Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih. IDN TImes/Tunggul Damarjati

Mengacu riwayat kasusnya, kata Berty, 25 kasus itu terdiri atas delapan kasus periksa mandiri dan 17 kasus hasil pelacakan kontak kasus positif.

"Berdasarkan wilayah domisili 25 pasien berasal dari Kota Yogyakarta lima kasus, Kabupaten Bantul empat kasus, Kulon Progo satu kasus, dan Sleman 15 kasus," papar Berty, Kamis (27/1/2022). 

2. 8 tambahan pasien sembuh

Jumlah Pasien Positif COVID di Yogyakarta Tambah 25 Kasus Ilustrasi pandemik COVID-19 (15/9/2020) (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Selain pasien positif, Berty juga mencatat 8 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 151.755 orang.

Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 10 pasien sembuh itu terdiri atas dua orang asal Bantul, empat orang asal Kulon Progo, serta dua orang asal Kabupaten Sleman.

Tidak terdapat tambahan jumlah pasien meninggal, sehingga total kasus meninggal di DIY 5.273 orang.

Baca Juga: Belasan Siswa Positif COVID-19, SMP Swasta di Sleman Ditutup    

3. Jumlah sampel yang diperiksa bertambah 6.813

Jumlah Pasien Positif COVID di Yogyakarta Tambah 25 Kasus Ilustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif COVID-19 di DIY hingga Kamis tercatat 88.422 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 6.813 sampel sehingga total menjadi 1.852.405 sampel.

Sementara total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 141 unit, saat ini terpakai lima unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 3,55 persen, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.144 unit telah terpakai 16 unit atau angka BOR 1,40 persen.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya