Jumlah COVID-19 di Jogja Bertambah 24 Kasus, Terbanyak dari Kota Jogja

Penambahan pasien sembuh menjadi 48 orang

Kota Yogyakarta, IDN Times - Jumlah kasus positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (17/10/2020) bertambah sebanyak 24 kasus. 

Juru Bicara Penanganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih menyatakan penambahan hari ini menambah jumlah kasus positif 3.285 kasus.  

“Penambahan kasus hari ini berdasarkan hasil laboratorium sebanyak 503 spesimen dari pemeriksaan sebanyak 477 orang,” ujar Berty, Sabtu (17/10/2020), 

 

 

 

1. Penambahan kasus terbanyak dari Kota Yogyakarta

Jumlah COVID-19 di Jogja Bertambah 24 Kasus, Terbanyak dari Kota JogjaSuasana Pandemik COVID-19 di Indonesia (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Berdasarkan data domisili penambahan kasus positif terbanyak dari Kota Yogyakarta yaitu 10 kasus. Kabupaten Bantul sebanyak 5 kasus, Kulon Progo 5  kasus dan Gunungkidul 1 kasus serta Kabupaten Sleman 3 kasus

Sedangkan distribusi kasus berdasarkan riwayat hasil tracing kontak kasus 10  kasus, pelaku perjalanan  6 kasus, kontak dengan pelaku perjalanan 1 kasus dan masih dalam penelusuran sebanyak 7  Kasus 

Baca Juga: Pemkab Sleman Tambah 20 Lubang Makam Pasien COVID di TPU Madurejo  

2. Penambahan pasien sembuh menjadi 48 orang

Jumlah COVID-19 di Jogja Bertambah 24 Kasus, Terbanyak dari Kota JogjaSuasana Pandemik COVID-19 di Indonesia (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Laporan pasien sembuh hari ini 48, sehingga total menjadi 2.551 orang. Untuk distribusi kasus berdasarkan domisili dari Kota Yogyakarta 8, Bantul 22, Kulon Progo 12, Gunungkidul 3 dan Sleman 3 orang.

3. Jumlah orang yang diperiksa 66.976

Jumlah COVID-19 di Jogja Bertambah 24 Kasus, Terbanyak dari Kota JogjaIlustrasi virus corona (IDN Times/Sukma Shakti)

Hingga saat ini jumlah total sampel yang telah diperiksa hingga hari ini sebanyak 81.74, sedangkan jumlah total orang yang diperiksa 66.976. 

Jumlah penggunaan tempat tidur critical sebanyak 25 hari ini sisa 23 bed. Sedangkan untuk non critical 150 digunakan sisanya berjumlah 254 bed. 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Kabupaten Sleman Dominasi Kasus Positif dan Sembuh COVID-19 di DIY

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya