Hujan dan Angin di Sleman Sebabkan Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga   

Pohon dan baliho roboh di beberapa kalurahan

Sleman, IDN Times - Sejumlah pohon dan baliho di Kapanewon Gamping, Sleman roboh diterjang angin kencang pada Senin (1/11/2021). Walau tidak terdapat korban jiwa dari kejadian tersebut, terdapat rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon. 

1. Pohon dan baliho roboh di beberapa kalurahan

Hujan dan Angin di Sleman Sebabkan Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga   Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan. IDN Times/Siti Umaiyah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman menyebutkan kerusakan tak hanya terjadi di satu tempat, namun di beberapa kalurahan. 

"Ada beberapa pohon tumbang dan menimpa rumah warga maupun menutup akses jalan saat kejadian hujan disertai angin kencang yang melanda beberapa kelurahan di Gamping siang ini sekitar pukul 13.00 WIB," papar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan, Senin (1/11/2021). 

Baca Juga: BMKG Imbau Warga Yogyakarta Antisipasi Dampak La Nina

2. Pohon tumbang timpa rumah warga

Hujan dan Angin di Sleman Sebabkan Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga   Ilustrasi Puting Beliung (IDN Times/Mardya Shakti)

Dkutip Antara, beberapa titik yang terjadi pohon tumbang, terjadi di Kelurahan Banyuraden di Jalan Siliwangi Somodaran, RT01/RW10 Banyuraden. “Pohon sukun tumbang menimpa pagar rumah dan kabel listrik, namun saat ini sudah terkondisi,” ujar Makwan. 

Selain itu, di Jalan Wates Balecatur, beberapa baliho atau papan nama tumbang meliputi Kelurahan Ambarketawang di Gamping Kidul RT01/RW18 Ambarketawang, 

“Pohon tumbang menimpa rumah warga, sudah terkondisi. Di Mejing Kidul, Ambarketawang, Gamping tiga pohon tumbang menimpa pagar rumah dan nihil kerusakan,” tambah Makwan. 

3. BMKG Yogyakarta imbau warga Yogyakarta waspadai La Nina

Hujan dan Angin di Sleman Sebabkan Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga   Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelumnya, Kepala Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Reni Kraningtyas sudah meminta masing-masing daerah di DIY untuk meningkatkan kewaspadaan terkait dengan kemungkinannya munculnya bencana hidrometeorologi pada musim hujan 2021-2022.

 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya