Hasil Uji Sampel SGTF Bupati Sleman Dinyatakan Probable Omicron
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. (Dok. Humas Pemkab Sleman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Hasil uji sampel tes usap COVID-19 Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dinyatakan probable Omicron.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman Novita Krisnaeni, hasil tersebut berdasarkan pemeriksaan dengan metode S-Gene target failure (SGTF) di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.
"Hasil probable Omicron juga terlihat pada 10 sampel swab (tes usap) lainnya yang dikirim ke BBTKLPP," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman Novita Krisnaeni dikutip dari Antara, Senin (31/1/2022).
1. Pemeriksaan sampel akan diperiksa dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS)
ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)Menurut Novita, untuk memastikan virus COVID-19 varian Omicron atau tidak, pemeriksaan sampel dilanjutkan dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS).
"Hasil tes WGS sampel milik Bupati Sleman belum keluar dari laboratorium, tetapi untuk hasil SGTF probable Omicron atau kemungkinan Omicron karena komponen S-nya tidak ada," tuturnya.
BBTKLPP Yogyakarta melanjutkan pemeriksaan sampel menggunakan metode WGS yang hasilnya baru diketahui 2-3 minggu ke depan untuk memastikan variannya.
"Hasilnya masih menunggu sampel swab banyak dulu baru diperiksa, karena WGS biayanya cukup mahal," katanya.
2. Sebanyak 12 sampel tes usap PCR pasien COVID-19 diperiksa varian Omicron
Alat PCR di RS Pertamina Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)Pihaknya telah mengirim 12 sampel tes usap PCR pasien COVID-19 untuk dilakukan pemeriksaan varian Omicron.
"Satu sampel dikirim ke Balitbangkes Jakarta dengan hasil negatif Omicron. Sementara 11 sampel dikirim ke BBTKLPP Yogyakarta, pada Rabu (26/1/2022) lalu. Satu di antara sampel yang dikirim itu, milik Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Sebanyak 11 sampel itu kami kirim ke BPPTKLPP Yogyakarta dan hasilnya, probable Omicron," katanya.
Ia mengatakan probable Omicron itu artinya sampel usap PCR dari pasien COVID-19 tersebut dicurigai sebagai varian Omicron.
"Ini baru sebatas kemungkinan. Artinya belum pasti apakah itu benar-benar varian Omicron atau bukan," katanya.
Baca Juga: Pemberian Vaksinasi COVID-19 Anak di Sleman Tak Penuhi Target
3. Berdasarkan hasil tes swab, Kustini dinyatakan negatif COVID-19
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. (IDN Times/Yogie Fadila)Meskipun berstatus probable Omicron, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat ini dalam kondisi kesehatan yang baik. Saat dihubungi melalui telepon, Kustini mengatakan kondisi kesehatannya baik dan masih menjalani isolasi mandiri.
"Bahkan hasil tes swab Antigen yang dilakukan pada Minggu (30/1/2022) hasilnya negatif COVID-19. Saat ini saya masih terus menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Saya ikut aturan untuk isolasi selama 14 hari," katanya.