Hari Ini Menag Ajak Heningkan Cipta Untuk Pasien COVID yang Meninggal 

Dilakukan Sabtu 10 Juli, pukul 10.07 WIB selama 60 detik

Kota Yogyakarta, IDN Times - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk mengheningkan cipta bagi ribuan warga Indonesia yang meninggal dunia karena COVID-19.

Tertulis dalam laman Kementerian Agama Republik Indonesia, Menag mengajak masyarakat untuk berdoa bersama dalam momentum Hening Cipta Indonesia yang akan digelar serentak pada Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 10.07 WIB selama 60 detik. 

 

1. Mengheningkan cipta selama 60 detik

Hari Ini Menag Ajak Heningkan Cipta Untuk Pasien COVID yang Meninggal Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas (Dok. IDN Times/Istimewa)

Mengheningkan cipta dilakukan dengan berdiam diri, merenung, berdoa, mengenang mereka yang telah gugur. Mengheningkan cipta juga menjadi  bentuk penghormatan kepada mereka yang telah wafat.

“Pada hari Sabtu, 10 Juli 2021, jam 10.07 WIB, mari kita heningkan cipta selama 60 detik. Hentikan sejenak segala aktivitas, mendoakan yang terbaik untuk para nakes, relawan, masyarakat dan semua yang telah mendahului kita,” ajak Menag pada Jumat (9/7/2021).

Hening Cipta Indonesia juga diharapkan memberikan kesadaran tentang betapa pentingnya nikmat kesehatan sehingga harus dijaga dengan baik.

Baca Juga: 3 Orang Positif COVID-19 di Sleman Meninggal dalam Mobil

2. Menag ajak warga doa bersama agar pandemik segera hilang

Hari Ini Menag Ajak Heningkan Cipta Untuk Pasien COVID yang Meninggal pixabay/doodleroy

Selain mendoakan mereka yang telah meninggal karena pandemi, Menag juga mengajak umat berdoa bagi keselamatan bangsa. 

“Mari seluruh rakyat Indonesia, kita heningkan cipta bersama, melangitkan doa, agar pandemik covid-19 segera sirna. Dan mari kita selalu #PrayFromHome, berdoa dari rumah di tengah kita Work From Home, bekerja dari rumah."

3. 1.892 orang di Yogyakarta meninggal dunia

Hari Ini Menag Ajak Heningkan Cipta Untuk Pasien COVID yang Meninggal Ilustrasi lahan pemakaman jenazah COVID-19 klaster unit Kristen hanya berjarak lima meter dari jalanan kendaraan ambulans berhenti. IDN Times/Candra Irawan

Di Daerah Istimewa Yogyakarta kasus COVID-19 per 9 Juli  2021, bertambah sebanyak 1.665 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 72.559 kasus.

Berdasarkan rincian domisili wilayah:

1. Kota Yogyakarta bertambah 620 kasus 

2. Kabupaten Bantul bertambah 283 kasus 

3. Kabupaten Kulon Progo bertambah 98 kasus 

4. Kabupaten Gunungkidul bertambah 249 kasus

5. Kabupaten Sleman bertambah 415 kasus 

 

Untuk kasus sembuh sebanyak 902 kasus, sehingga total menjadi 54.221 Kasus, dengan rincian: 

1. Kota Yogyakarta sebanyak 325 kasus 

2. Kabupaten Bantul sebanyak 293 kasus 

3. Kabupaten Kulon Progo sebanyak 60  kasus 

4. Kabupaten Gunungkidul sebanyak 146 kasus

5. Kabupaten Sleman sebanyak 78 kasus 

 

Sedangkan penambahan kasus meninggal sebanyak 44 kasus. Total kasus meninggal menjadi 1.892 kasus. Rincian kasus meninggal adalah sebagai berikut :

1. Kota Yogyakarta sebanyak 9 kasus 

2. Kabupaten Bantul sebanyak 6 kasus 

3. Kabupaten Kulon Progo sebanyak 5  kasus 

4. Kabupaten Gunungkidul sebanyak 11 kasus

5. Kabupaten Sleman sebanyak 13 kasus 

 

 

Baca Juga: Ini Penjelasan Pemda DIY tentang Penggunaan Danais di Masa Pandemik 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya