Guguran Lava Merapi Akibatkan Perubahan Bentuk Gunung

Sleman, IDN Times - Pengamatan selama sepekan mulai 14 hingga 20 April 2023, Gunung Merapi terjadi 127 kali guguran lava yang mengalir ke arah barat atau menuju hulu Sungai Bebeng dan Kali Boyong. Berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), guguran lava terjadi dengan jarak luncur maksimal 2 ribu meter.
"Suara guguran terdengar satu kali dari Pos Babadan dengan intensitas sedang," ujar Kepala BPPTKG, Budi Santoso, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/4/2023).
1. Guguran lava akibatkan perubahan bentuk gunung

Guguran lava mengakibatkan adanya perubahan morfologi atau bentuk kubah bagian Barat Daya. Hal ini berdasarkan analisis petugas Stasiun Kamera Deles5, Tunggularum, Ngepos dan Babadan2.
"Pada kubah barat daya teramati adanya perubahan morfologi yang terjadi akibat adanya guguran lava. Untuk kubah tengah tidak ada perubahan yang signifikan," kata Budi.
2. Masih beberapa kali terjadi gempa

Selama sepekan, jumlah kegempaan Gunung Merapi tercatat satu kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 10 kali gempa Fase Banyak (MP), 1 kali gempa Ferkuensi Rendah (LF), 677 kali gempa Guguran (RF), dan 12 kali gempa Tektonik (TT). Kegempaan pada pekan ini lebih rendah dibandingkan minggu lalu, namun intensitas gempa guguran masih cukup tinggi.
Sedangkan hasil pengamatan deformasi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan pemendekan jarak tunjam sebesar 0,02 cm/ hari.
Baca Juga: Jalur Evakuasi Merapi Memprihatinkan, Warga Iuran Perbaiki Jalan
3. Aktivitas Merapi cukup tinggi

Budi menegaskan saat ini aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif, dengan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan dan Barat meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor Tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak gunung.
Baca Juga: Heha Forest: Info Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tariknya
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Pemain Asal Jepang Kei Sano Mengaku Gugup Gabung ke PSS
- Pesona Jembatan Kretek 2, Siap Diresmikan Presiden Joko Widodo
- Presiden Jokowi Hari Ini Resmikan Jembatan Kretek 2 Bantul
- 4 Pesona Cafe Ayom Jogja, Tempat Makan Mewah di Tengah Sawah
- ADA SaRanG, Tempat Minum Kopi dan Menikmati Karya Seni di Jogja
- 9 Merek Es Krim Korea Paling Populer, Ada Favorit Jungkook BTS
- The Muara, Spot Makan Seafood dan Nikmati Sunset Baru di Jogja
- Ada Jokowi di Jogja, Parade Seni Budaya Lintas Etnis Ditunda
- Santap Bakmi di Warung Pele Jogja, Jokowi Pesan 100 Porsi
- Jokowi Makan Bakmi Warung Pak Pele, Tempat Kaesang dan Erina Pacaran