Gempa 5,7 SR di Cilacap Bikin Penonton Bioskop di Jogja Panik

Warga di kota Yogyakarta turut merasakan getaran

Yogyakarta, IDN Times - Gempa yang mengguncang Cilacap hari ini, Minggu (9/6), membuat sejumlah penonton bioskop di pusat perbelanjaan modern di Sleman panik.

Gempa dengan kekuatan 5,7 skala Richter ini terjadi di Samudera Hindia, tepatnya berada di 88 km barat daya Cilacap, atau 185 km barat daya Daerah Istimewa Yogyakarta. 

1. Getaran gempa terasa sampai di pusat kota Yogyakarta

Gempa 5,7 SR di Cilacap Bikin Penonton Bioskop di Jogja Panik(Ilustrasi Gempa Bumi) IDN Times/Sukma Shakti

Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi sekitar pukul 16.32 WIB dengan kekuatan 5,7 SR, dengan kedalaman 10 km. Gempa pertama ini dirasakan hingga pusat kota Yogyakarta.

Seorang warga Wonosari yang sedang berada di sebuah pertokoan modern di Sleman, Dwi Agustanti mengatakan saat gempa dirinya sedang berada di bioskop. Menurut ibu satu anak ini, beberapa penonton terlihat panik dan berusaha keluar dari bioskop.

"Gempa memang terasa lumayan kuat, disertai suara seperti lift berjalan. Orang yang berada di sebelah saya langsung panik dan langsung akan pergi," ujar Dwi.

Baca Juga: Gempa 5,7 Skala Richter Guncang Cilacap, Tidak Berpotensi Tsunami

2. Disebabkan oleh subduksi Lempeng Indo-Australia

Gempa 5,7 SR di Cilacap Bikin Penonton Bioskop di Jogja PanikDok. BMKG

Gempa bumi berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar naik (thrust fault).

3. Getaran gempa terasa hingga Bandung

Gempa 5,7 SR di Cilacap Bikin Penonton Bioskop di Jogja PanikIDN Times/BMKG

Selain dirasakan warga Yogyakarta, guncangan gempa bumi ini terasa di daerah Pangandaran, Cilacap, Ciamis, Kebumen, bahkan hingga Bandung. 

BMKG mencatat, lokasi pusat gempa terletak di 8.51 LS dan 108.86 BT dengan kedalaman 10 kilometer di 88 kilometer barat daya Kabupaten Cilacap. Meski begitu, BMKG menyebutkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: [BREAKING] Kesaksian Wisatawan Pangandaran Saat Gempa Cilacap

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya