Cari Jalan Tikus ke Pantai Gunungkidul, Wisatawan Bayar Rp50 Ribu 

Seluruh tempat wisata di DIY belum dibuka 

Kota Yogyakarta, IDN Times - Angka kedatangan wisatawan ke sejumlah tempat wisata di Kabupaten Gunungkidul mengalami kenaikan. Padahal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Sejumlah tempat wisata pun belum diizinkan untuk dibuka. 

 

Baca Juga: Simulasi Alur Kedatangan Wisatawan Malioboro Mulai Dilakukan  

1. Wisatawan bayar Rp50 Ribu

Cari Jalan Tikus ke Pantai Gunungkidul, Wisatawan Bayar Rp50 Ribu Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad. IDN Times/Tunggul Damarjati

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY, Noviar Rahmad memaparkan wisatawan nekat masuk ke wilayah DIY melalui jalan tikus dengan bantuan warga di sekitar tempat wisata. Hal ini dilakukan karena sejumlah pintu masuk yang terletak di jalan besar ditutup. 

“Ternyata di Gunungkidul mencari jalur tikus dan dibantu masyarakat sekitar. Ya jadi ada joki-jokinya, mereka (wisatawan) membayar sampai Rp50 ribu diantar lewat jalur tikus,” papar Noviar, Rabu (1/9/2021). 

 

2. Antrean mencapai 2 kilometer

Cari Jalan Tikus ke Pantai Gunungkidul, Wisatawan Bayar Rp50 Ribu Pantai Baron, Pantai di Gunung Kidul (piknikwisata.com)

Dari keterangan Noviar, Pemda DIY akan melakukan pembatasan dengan cara penyekatan jalur wisata. Tujuannya adalah untuk memutar balik atau menghalau wisatawan yang datang ke sejumlah tempat wisata. 

“Ada laporan di pintu masuk Pantai Baron terdapat antrean 2 kilometer. Penjaga sudah meminta wisatawan agar tidak masuk ke pantai.” 

 

1. Wisatawan parkir kendaraan di JJLS

Cari Jalan Tikus ke Pantai Gunungkidul, Wisatawan Bayar Rp50 Ribu TPR induk Pantai Parangtritis ditutup mencegah wisatawan masuk objek wisata pantai. (IDN Times/Daruwaskita)

Tak hanya di Gunungkidul, hal serupa juga terjadi di Bantul. Para wisatawan justru memarkir kendaraan mereka di Jalur Jalan Lintas Selatan (JLLS). 

“Sudah menutup pintu masuk ke wisata pantai,, namun kendaraan di parkir di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Wisatawannya jalan kaki menuju pantai,” ujar Noviar. 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya