BPPTKG Nyatakan Merapi Tak Akan Erupsi Besar dalam Waktu Dekat

Kota Yogyakarta aman dari ancaman material erupsi

Sleman, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan tidak ada indikasi Gunung Merapi bakal mengalami letusan atau erupsi besar dalam waktu dekat. Hal menyebutkan berdasarkan data pemantauan terbaru yang dilakukan BPPTKG.

"Berdasarkan data pemantauan hari Senin, 14 Maret 2022, tidak ada indikasi akan terjadi erupsi besar di Merapi," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa (15/3/2022).

1. Kota Yogyakarta aman dari ancaman Merapi

BPPTKG Nyatakan Merapi Tak Akan Erupsi Besar dalam Waktu DekatGunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran, Kamis (6/5/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Hanik menambahkan jika Merapi mengalami erupsi, Kota Yogyakarta masih aman dari ancaman bahayanya. Hanya, ia memperkirakan abu vulkanik tetap dapat menjangkau wilayah itu tergantung kekuatan erupsi serta arah angin.

"Selama periode erupsi 2018-2022 hanya dua kali abu vulkanik Merapi yang mencapai Kota Yogyakarta," kata Hanik.

Baca Juga: Begini Kondisi Tempat Wisata Sekitar Merapi Pascaerupsi 5 Km

Baca Juga: Status Gunung Merapi Tak Berubah, Ini Penjelasan BPPTKG  

2. Objek wisata yang akan dikunjungi delegasi G20 aman dari bahaya Merapi

BPPTKG Nyatakan Merapi Tak Akan Erupsi Besar dalam Waktu DekatCandi Borobudur (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Tak hanya itu, kata Hanik, sejumlah objek wisata yang bakal dikunjungi para delegasi G20 selama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipastikan aman dari dampak bahaya erupsi.

Seluruh destinasi wisata yang akan dikunjungi perwakilan dari sejumlah negara itu, kata Hanik, berlokasi di luar daerah potensi bahaya yang ditetapkan BPPTKG tetap dapat beroperasi dengan normal.

"Hampir semua objek wisata (di DIY) berada di luar daerah potensi bahaya erupsi Gunung Merapi," katanya.

Salah satu objek wisata yang akan dikunjungi adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah. Menurut Hanik, Borobudur aman dikunjungi karena jarak dari Gunung Merapi masih sekitar 27 km di arah barat daya.

"Bahaya yang mungkin terjadi adalah abu vulkanik yang dapat mencapai Borobudur tergantung intensitas erupsi, arah, dan kecepatan angin saat erupsi," ujar Hanik Humaida.

3. Status Merapi masih Siaga

BPPTKG Nyatakan Merapi Tak Akan Erupsi Besar dalam Waktu DekatKabut menutupi kawah Gunung Merapi terlihat dari Desa Srunen, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya