BPPTKG: Gempa Akibatkan Bongkahan Batu Terlontar dari Kubah Merapi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan terjadi gempa guguran di Gunung Merapi yang terjadi pada Minggu (3/11).
Gempa terjadi dua kali dalam satu hari yaitu antara pukul 06.00 - 12.00 WIB.
1. Gempa sebabkan batu berukuran besar terlontar dari kubah
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menyatakan gempa guguran yang terjadi dua kali tersebut menghasilkan getaran yang mengakibatkan bongkahan batu berukuran besar terlontar dari kubah lava.
" Sebanyak dua gempa yang mengakibatkan getaran berlangsung cukup singkat yaitu antara 12 - 42 detik. Sedangkan amplitudo getarannya 4-5 mm," ujar Hanik dikutip dari Antara, Senin (4/11).
Baca Juga: BPPTKG: Letusan Merapi Dipicu Akumulasi Gas
2. Selain gempa guguran terjadi gempa tektonik
Pada hari yang sama, BPPTKG juga mencatat satu kali gempa tektonik dengan amplitudo 5 mm yang terjadi selama 75 detik.
Saat gempa terjadi, keadaan visual Merapi terpantau asap solfatara warna putih dengan intensitas tebal membumbung dengan ketinggian 450 meter di atas puncak.
3. BPTTKG ingatkan luncuran awan panas semakin jauh
BPPTKG mengimbau untuk warga yang tinggal di sekitar Kali Gendol untuk meningkatkan kewaspadaan, karena jarak luncur awan panas Gunung Merapi semakin jauh.
Hingga saat ini BPPTKG masih tetap mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau waspada. Sementara ini pihak BPPTKG tetap tidak memberikan rekomendasi untuk pendakian, kecuali untuk melakukan mitigasi bencana.
Baca Juga: Review Kisah Tanah Jawa: Merapi Episode 1, Mencekamnya Horor Lokal